Saat Pulang ke Rumah, Warga Kediri Menemukan Orang Tuanya Tewas Membusuk
loading...
A
A
A
KEDIRI - MA (60) warga Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ditemukan dalam kedaaan tidak bernyawa di rumahnya. Jasad MA sudah membusuk. Saat ini aparat Polres Kediri masih menyelidiki penyebab kematian yang bersangkutan.
Baca juga: Amukan Wedhus Gembel Merapi Berulang, Meluncur Sepanjang 2 Km
"Jenazah berada di RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi," ujar Kapolsek Semen Polres Kediri AKP Siswandi Jumat (11/6/2021). Sebelum ditemukan tewas, MA tiga hari tidak terlihat. Salah seorang anaknya penasaran. Saksi yang juga anak korban, memutuskan menengok pulang.
Baca juga: Kembali Digugat Cerai Aa Gym, Teh Ninih Beri Respons Mengejutkan
Tiba di jarak sekitar 10 meter dari rumah MA, tercium aroma busuk. Semakin mendekat, bau busuk tersebut makin menyengat. Sementara pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci. "Saat masuk ke dalam rumah tubuh korban didapati dalam keadaan tergeletak," terang Siswandi.
Bau busuk bersumber dari jasad korban yang telah dikerubuti lalat. Melihat kondisinya, usia kematian MA diperkirakan sudah tiga hari. Saksi langsung memanggil tetangga sekitar. Oleh warga, diteruskan ke perangkat desa dan aparat kepolisian.
Dalam olah TKP petugas menemukan tas, dompet serta sejumlah barang milik korban. Pada telapak tangan korban juga ditemukan luka kecil serupa luka goresan. Menurut Siswandi, penyelidikan terus dilakukan. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan.
Petugas masih menunggu hasil utopsi terhadap jenazah korban. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan," pungkasnya.
Baca juga: Amukan Wedhus Gembel Merapi Berulang, Meluncur Sepanjang 2 Km
"Jenazah berada di RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi," ujar Kapolsek Semen Polres Kediri AKP Siswandi Jumat (11/6/2021). Sebelum ditemukan tewas, MA tiga hari tidak terlihat. Salah seorang anaknya penasaran. Saksi yang juga anak korban, memutuskan menengok pulang.
Baca juga: Kembali Digugat Cerai Aa Gym, Teh Ninih Beri Respons Mengejutkan
Tiba di jarak sekitar 10 meter dari rumah MA, tercium aroma busuk. Semakin mendekat, bau busuk tersebut makin menyengat. Sementara pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci. "Saat masuk ke dalam rumah tubuh korban didapati dalam keadaan tergeletak," terang Siswandi.
Bau busuk bersumber dari jasad korban yang telah dikerubuti lalat. Melihat kondisinya, usia kematian MA diperkirakan sudah tiga hari. Saksi langsung memanggil tetangga sekitar. Oleh warga, diteruskan ke perangkat desa dan aparat kepolisian.
Dalam olah TKP petugas menemukan tas, dompet serta sejumlah barang milik korban. Pada telapak tangan korban juga ditemukan luka kecil serupa luka goresan. Menurut Siswandi, penyelidikan terus dilakukan. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan.
Petugas masih menunggu hasil utopsi terhadap jenazah korban. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan," pungkasnya.
(shf)