Lampu Merah! 26 Warga Demak Berbatasan Kudus Terpapar COVID-19

Rabu, 09 Juni 2021 - 00:00 WIB
loading...
Lampu Merah! 26 Warga Demak Berbatasan Kudus Terpapar COVID-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau pasien yang menjalani isolasi mandiri di Demak, Selasa (8/6/2021).
A A A
DEMAK - Sebanyak 26 warga Desa Tugu Lor, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus Jawa Tengah terpapar COVID-19 . Mereka melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan ketat petugas medis.

“Karena Kudus nempel sama Demak dan sudah merah, kita belajar dari Kudus,” ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat memantau pasien yang menjalani isolasi mandiri di Demak, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Sok Jagoan, Pria Gondrong Ini Acungkan Golok ke Polisi, Akhirnya Tak Berkutik

Ganjar mengatakan, ada tiga hal yang mesti disiapkan Pemkab Demak. Pertama, Ganjar meminta Pemkab Demak menyiapkan tempat isolasi terpusat. “Siapkan. Sudah siap di dua tempat tapi kalau saya melihat jumlahnya pasti kurang itu, maka saya minta untuk yang skenario gedung ke 3,4,5 sampai kemudian pada skenario terburuk,” kata Ganjar.

Skenario terburuk yang dimaksudnya adalah jika terjadi ledakan kasus dan Pemkab Demak mengalami kesulitan. Sehingga Pemprov bisa mengintervensi dan menjemput pasien untuk dibawa ke Isolasi terpusat yang disiapkan.

“Kedua, saya minta penambahan tempat tidur. Meskipun ledakannya tidak seperti di Kudus, tapi musti siap-siap karena Demak ini nempel. Sehingga tempat tidur maupun ICU untuk isolasi rumah sakit saya minta untuk ditambah,” tegasnya.

Baca juga: Pulang Paksa dari Rumah Sakit, Pasien COVID-19 Meninggal di Jalan

Yang ketiga, lanjut Ganjar, melibatkan seluruh komponen masyarakat. Seperti TNI Polri yang sudah siap membantu. Kemudian tokoh agama. Kaitannya untuk mengedukasi warga. Sehingga tidak ada cerita menolak diisolasi terpusat.

“Selebihnya kita minta untuk koordinasi, maka sistem informasi ini perlu diberikan kepada publik agar publik tahu. Rumah sakit di sini tempat tidurnya masih ada berapa, sehingga masyarakat aware pada soal ini,” tegasnya.

Terlepas dari itu, Ganjar berharap baik Demak maupun Kudus bisa saling membantu. Seperti Kota Semarang yang sudah membantu dengan menerima pasien rujukan dari Kudus.

“Nah terakhir kalau nanti ada kesulitan saya minta apakah di Demak apakah di Kudus hari ini bisa lapor kepada kita dan saling membantu lah, tadi juga banyak yang dari Kudus dirawat di Demak tadi,” tandasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)