COVID-19 Terus Menjalar di Jateng, Giliran Satu Desa di Blora Terpaksa Lockdown
loading...
A
A
A
BLORA - COVID-19 semakin merajalela dan menjalar di Jawa Tengah ( Jateng ) dalam beberapa hari terakhir. Kali ini giliran satu desa di Kabupaten Blora terpaksa dilockdown setelah 35 warganya terpapar COVID-19 dari kluster hajatan.
Aktivitas warga pun kini dibatasi, tim gabungan Satgas COVID-19 kecamatan dan warga menjaga ketat pintu masuk desa tersebut demi menghalau penyebaran virus kian menjadi.
Adalah Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora terpaksa dikockdown oleh tim gabungan Satgas COVID-19 kecamatan.
“Penutupan ini menyusul adanya klaster hajatan di desa tersebut, dimana sebanyak 35 warga terpapar COVID-19 usai menghadiri kegiatan hajatan,” kata Camat Banjarejo, Zaenuri.
Camat mengungkapkan, selama dilakukan lockdwon seluruh kegiatan masyarakat mulai dibatasi. “Warga juga dilarang menggelar hajatan yang dapat menimbulkan kerumunan,” kata Zaenuri.
Selain itu, warga dari luar desajuga dilarang masuk untuk memutus mata rantai penularan virus korona.
Selama dilakukan penutupan, petugas tni-polri mulai meningkatkan sterilisaai desa dengan penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu, petugas juga menghimbau agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Aktivitas warga pun kini dibatasi, tim gabungan Satgas COVID-19 kecamatan dan warga menjaga ketat pintu masuk desa tersebut demi menghalau penyebaran virus kian menjadi.
Adalah Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora terpaksa dikockdown oleh tim gabungan Satgas COVID-19 kecamatan.
“Penutupan ini menyusul adanya klaster hajatan di desa tersebut, dimana sebanyak 35 warga terpapar COVID-19 usai menghadiri kegiatan hajatan,” kata Camat Banjarejo, Zaenuri.
Camat mengungkapkan, selama dilakukan lockdwon seluruh kegiatan masyarakat mulai dibatasi. “Warga juga dilarang menggelar hajatan yang dapat menimbulkan kerumunan,” kata Zaenuri.
Selain itu, warga dari luar desajuga dilarang masuk untuk memutus mata rantai penularan virus korona.
Selama dilakukan penutupan, petugas tni-polri mulai meningkatkan sterilisaai desa dengan penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu, petugas juga menghimbau agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
(nic)