Tim ODF Lakukan Verifikasi di Kabupaten Luwu Utara
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Tim Verifikasi Kabupaten Open Defecation Free (ODF) menemui Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di ruang kerjanya, Senin 7 Juni malam.
Rencananya, mereka akan melakukan verifikasi di beberapa lokasi untuk memastikan, apakah Luwu Utara sudah masuk dalam kategori kabupaten bebas ODF atau bebas buang air besar sembarangan.
Baca Juga: Bupati Luwu Utara
Kata Kasri, tinja manusia mengandung puluhan miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja. Sebagian di antaranya tergolong sebagai mikroba patogen, seperti bakteri salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri vibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab hepatitis A, dan virus penyebab polio.
Baca Juga: Indah Putri Indriani
Baca juga:72 Unit Huntap untuk Korban Bencana di Luwu Utara Mulai Dibangun
"Karena jika tidak, perilaku BAB sembarang tempat juga bisa mempengaruhi kualitas air sekitar. Persoalan sanitasi memang menjadi faktor penyebab stunting, makanya masyarakat kita di Luwu Utara alhamdulillah kebiasaan BAB sembarang itu tidak ada lagi," kata Indah.
"Dan semoga hasil verifikasi dari tim verifikasi kabupaten ODF hasilnya membuktikan, jika masyarakat Luwu Utara memang sudah tidak lagi BAB sembarang tempat," tutup bupati Luwu Utara dua periode itu.
Rencananya, mereka akan melakukan verifikasi di beberapa lokasi untuk memastikan, apakah Luwu Utara sudah masuk dalam kategori kabupaten bebas ODF atau bebas buang air besar sembarangan.
Baca Juga: Bupati Luwu Utara
Kata Kasri, tinja manusia mengandung puluhan miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja. Sebagian di antaranya tergolong sebagai mikroba patogen, seperti bakteri salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri vibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab hepatitis A, dan virus penyebab polio.
Baca Juga: Indah Putri Indriani
Baca juga:72 Unit Huntap untuk Korban Bencana di Luwu Utara Mulai Dibangun
"Karena jika tidak, perilaku BAB sembarang tempat juga bisa mempengaruhi kualitas air sekitar. Persoalan sanitasi memang menjadi faktor penyebab stunting, makanya masyarakat kita di Luwu Utara alhamdulillah kebiasaan BAB sembarang itu tidak ada lagi," kata Indah.
"Dan semoga hasil verifikasi dari tim verifikasi kabupaten ODF hasilnya membuktikan, jika masyarakat Luwu Utara memang sudah tidak lagi BAB sembarang tempat," tutup bupati Luwu Utara dua periode itu.
(luq)