Blitar Gempar, Hendak Mandi Warga Temukan Bayi Masih Bertali Pusar

Jum'at, 04 Juni 2021 - 21:21 WIB
loading...
Blitar Gempar, Hendak Mandi Warga Temukan Bayi Masih Bertali Pusar
Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di Desa Ngoran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Foto/Ist
A A A
BLITAR - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan tergolek di semak semak pekarangan rumah Mujiono, warga Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jatim dengan tali pusar masih menempel.

Baca juga: Penggigit Jempol Sampai Putus dalam Cek cok Emak emak Blitar Ditetapkan Tersangka

Di atas selembar tikar tanpa baju, bayi yang diduga sengaja dibuang orang tuanya tersebut, menangis. Almail Zukah (40), warga setempat yang pertama kali mengetahui, langsung membawa ke bidan desa.

Baca juga: Dikenal Jago Panjat, Warga Blitar Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Kelapa

"Sementara ini (bayi) dalam perawatan bidan desa," ujar Kapolsek Nglegok AKP Lahuri kepada wartawan Jumat (4/6/2021). Situasi di lingkungan permukiman warga sontak heboh. Kabar adanya penemuan bayi di semak semak langsung menyebar.

Di rumah bidan desa Wasiati, kondisi kesehatan bayi langsung diperiksa. Kondisinya dinyatakan sehat. Tali pusar atau ari ari bayi juga langsung dipotong. Kepada petugas, saksi Almail cerita dirinya hendak mandi.

Rumah Almail bersebelahan dengan rumah Mujiono dengan posisi kamar mandi di belakang. Tiba tiba terdengar tangis suara bayi. Almail urung ke kamar mandi. Ia memilih mencari asal suara.

Di semak semak, Almail melihat bayi yang masih merah itu tergolek di atas tikar. Tanpa pikir panjang. Dengan handuk, oleh Almail langsung dibawa pulang. Istri Almail sempat membalut bayi tersebut dengan kain selimut, sebelum kemudian dibawa ke bidan desa.

"Untuk sementara akan dititipkan di puskesmas setempat," terang Lahuri. Atas temuan bayi yang diduga sengaja dibuang tersebut, aparat kepolisian langsung bergerak. Polisi berupaya mencari orang tua bayi.

Menurut Lahuri, saat ini pihaknya masih meminta keterangan saksi. Termasuk menghimpun informasi adanya perempuan yang belum lama ini melahirkan. "Kita masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," kata Lahuri.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)