Tragis! Pedagang Roti Tewas Tertabrak Mobilnya Sendiri di Rumahnya
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Tragis dialami Edy Saputra (59) seorang pedagang roti di Desa Mesjid, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang , Sumut tewas ditabrak mobil yang dipakainya jualan roti sehari-hari di dalam rumahnya sendiri saat mesin mobil hidup. Kejadian tragis yang menimpa korban berawal saat sang istri Aisyah (50) disuruh korban untuk menstater kenderaannya pada saat itu Edy berada tepat di depan kendaraannya yang terparkir di dalam rumahnya sendiri.
Hingga kendaraan tersebut melaju dan menabrak hingga mengakibatkan korban tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah karena menghantam dinding rumah.
Melihat suami dalam keadaan terluka parah istri korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu suaminya yang posisinya sudah berada di bawah kolong kendaraan tersebut.
Baca : Ini Fakta soal Video Viral Bupati Alor Marah-marah Terhadap Mensos soal Bantuan PKH
Personil Polsek Batang Kuis bersama Tim Inafis Polresta Deliserdang langsung turun ke lokasi tempat kejadian perkara dan mengadakan olah tempat kejadian perkara dengan menyisir sekeliling rumah korban.
Karena anak dari keluarga korban meminta jenazah korban diautopsi untuk mengetahui penyebab pastinya kematian korban.
Kanaya anak korban yang saat tiba di lokasi kejadian merasa aneh dengan kecelakaan yang menimpa ayah kandungnya hingga tewas.
“Sebelumnya saya ditelepon kakak saya kalau ayah kritis karena jatuh. Lalu saya bilang bawa saja ke rumah sakit. Tapi saat di jalan dikatakan kalau ayah saya mengalami pendarahan hebat. Katanya akibat ditabrak mobilnya sendiri di dalam rumah. Ini yang tidak masuk di logika saya. Makanya saya minta autopsi,” kata Kanaya.
Guna penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian dari Polsek Batang Kuis membawa jenazah untuk diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sumatera Utara berikut beserta barang bukti lainnya yang ditemukan di lokasi tempat kejadian.
Hingga kendaraan tersebut melaju dan menabrak hingga mengakibatkan korban tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah karena menghantam dinding rumah.
Melihat suami dalam keadaan terluka parah istri korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu suaminya yang posisinya sudah berada di bawah kolong kendaraan tersebut.
Baca : Ini Fakta soal Video Viral Bupati Alor Marah-marah Terhadap Mensos soal Bantuan PKH
Personil Polsek Batang Kuis bersama Tim Inafis Polresta Deliserdang langsung turun ke lokasi tempat kejadian perkara dan mengadakan olah tempat kejadian perkara dengan menyisir sekeliling rumah korban.
Karena anak dari keluarga korban meminta jenazah korban diautopsi untuk mengetahui penyebab pastinya kematian korban.
Kanaya anak korban yang saat tiba di lokasi kejadian merasa aneh dengan kecelakaan yang menimpa ayah kandungnya hingga tewas.
“Sebelumnya saya ditelepon kakak saya kalau ayah kritis karena jatuh. Lalu saya bilang bawa saja ke rumah sakit. Tapi saat di jalan dikatakan kalau ayah saya mengalami pendarahan hebat. Katanya akibat ditabrak mobilnya sendiri di dalam rumah. Ini yang tidak masuk di logika saya. Makanya saya minta autopsi,” kata Kanaya.
Guna penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian dari Polsek Batang Kuis membawa jenazah untuk diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sumatera Utara berikut beserta barang bukti lainnya yang ditemukan di lokasi tempat kejadian.
(sms)