Balon Udara Jatuh di Tengah Permukiman, Warga Boyolali Resah
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Sebuah balon udara terbuat dari palstik, jatuh di tengah pemukiman warga di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah , Minggu (30/05/2021) malam. Beruntung apinya sudah padam saat balon itu sampai di tanah. Namun demikian warga mengaku resah, karena lokasi jatuhnya balon merupakan jalur penerbangan dan berdekatan dengan jalan tol Solo-Semarang.
Warga sempat membuat video saat balon itu jatuh di tengah jalan, di Desa Denggungan, Baanyudono, Boyolali. Tampak balon udara terlihat masih mengembang dan menutupi seluruh badan jalan. Warga yang melintas terpaksa berhenti sesaat. Baaca juga: Balon Udara Raksasa Jatuh di Gudang Bulog Gegerkan Warga Madiun
Sejumlah warga langsung mengevakuasi balon udara yang terbuat dari plastik tersebut ke tempat yang aman. Namun, proses evakuasi cukup warga cukup sulit karena ukurannya relatif besar.
Menurut Sugiyanto, seorang warga desa, awalnya balon udara terbang dari arah Selatan menuju utara, dan saat mendekati Desa Denggungan balon semakin turun dan terjatuh. "Beruntung saat jatuh api sudah padam dan lokasi jatuh di tengah jalan desa, sehingga tidak terjadi kebakaran," tutur Sugiyanto.
Untuk penyidikkan lebih lanjut, balon udara dengan diameter lobang api sekitar 2 meter dan panjang lebih dari 20 meter itu lansung dibawa ke kantor polisi. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa yang menerbangkan balon udara tersebut.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
Warga sempat membuat video saat balon itu jatuh di tengah jalan, di Desa Denggungan, Baanyudono, Boyolali. Tampak balon udara terlihat masih mengembang dan menutupi seluruh badan jalan. Warga yang melintas terpaksa berhenti sesaat. Baaca juga: Balon Udara Raksasa Jatuh di Gudang Bulog Gegerkan Warga Madiun
Sejumlah warga langsung mengevakuasi balon udara yang terbuat dari plastik tersebut ke tempat yang aman. Namun, proses evakuasi cukup warga cukup sulit karena ukurannya relatif besar.
Menurut Sugiyanto, seorang warga desa, awalnya balon udara terbang dari arah Selatan menuju utara, dan saat mendekati Desa Denggungan balon semakin turun dan terjatuh. "Beruntung saat jatuh api sudah padam dan lokasi jatuh di tengah jalan desa, sehingga tidak terjadi kebakaran," tutur Sugiyanto.
Untuk penyidikkan lebih lanjut, balon udara dengan diameter lobang api sekitar 2 meter dan panjang lebih dari 20 meter itu lansung dibawa ke kantor polisi. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa yang menerbangkan balon udara tersebut.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
(don)