Punya Keunikan Seni Budaya hingga Alam, Jabar Kembangkan 215 Desa Wisata

Minggu, 30 Mei 2021 - 23:33 WIB
loading...
Punya Keunikan Seni Budaya hingga Alam, Jabar Kembangkan 215 Desa Wisata
Kampung Naga, salah satu objek wisata yang unik di Jabar. Terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat memiliki potensi pariwisata alam yang menjadi daya tarik wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, karena kekayaan alamnya yang melimpah.

Salah satu potensi pariwisata alam Jabar, yakni keberadaan desa-desa wisata . Dari total 5.312 desa di Jabar, sedikitnya 215 desa di antaranya merupakan desa wisata. Ratusan desa wisata tersebut memiliki beragam keunikan, mulai seni budaya hingga alamnya.



Dengan potensi tersebut, Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar berupaya mengembangkan desa-desa wisata untuk mendongkrak sektor pariwisata di tengah upaya pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan, dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi Jabar, pihaknya telah mengantongi sejumlah strategi untuk mengakselerasi sektor pariwisata dan kebudayaan.

Pertama,menguatkan kekuatan budaya dimana Jabar memiliki zona budaya Sunda Betawi dan Sunda Priangan di wilayah Metropolitan Bandung dan sekitarnya serta budaya Cirebonan di kawasan Metropolitan Cirebon Rata. Kekuatan itu, kata Dedi, akan diangkat melalui sebuah ekspansi budaya di masing-masing kabupaten/kota di masa pemulihan ekonomi saat ini.

"Strategi kedua, yakni menguatkan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat ini, diperlukan adaptasi baik di internal maupun eksternal sektor pariwisata dalam menyikapi kondisi pandemi," ungkap Dedi di Bandung, Minggu (30/5/2021).



Strategi lainnya, yaknimengembangkan konten destinasi. Dia menyebutkan, Jabar memiliii destinasi berbasis religi, alam, dan buatan. Meski begitu, di masa pemulihan ekonomi saat ini, pihaknya lebih memprioritaskan pariwisata berbasis alam karena lebih sesuai dengan kondisi pandemi.

"Kita akan lakukan pendekatan ke desa. Dari 5.312 desa di Jabar, sekarang ada 215 desa wisata yang punya basis keunikan, baik kesenian, budaya, kerajinan, keunikan alam, dan lainnya," sebut Dedi seraya menyatakan, akan memperkuat pemasaran desa-desa wisata itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)