Tangis Indrawati Pecah, Berharap Suaminya yang Hilang Saat Kebakaran KM Karya Indah Ditemukan
loading...
A
A
A
SULA - Istri dan tiga anak Dedi Hidayat, menanti kepastian pencarian korban KM Karya Indah. Foto/iNews/Ismail Sangaji
Dedi Hidayat, salah satu korban kebakaran KM Karya Indah di perairan Lifmatola, Pulau Mangoli Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, hingga kini masih dalam pencarian tim gabungan dari Basarnas, Polair, TNI, Bakamla, dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sula.
Sebelum dinyatakan hilang, Dedi Hidayat sempat menyelamatkan istri dan ke tiga anaknya ketika terjadi kebakaran di KM Karya Indah . Namun, usai proses evakuasi seluruh penumpang dan awak kapal berakhir, ternyata keberadaannya belum ditemukan.
Tim SAR gabungan hingga saat ini belum menemukan korban. Proses pencarian terus dilakukan dengan memperluas area pencarian, hingga menyisisr pesisir utara pantai di Desa Waisum.
"Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Bakamla, dan masyarakat Bajo, melakukan pencarian korban menggunakan speed boat,dan penyisiran di sepanjang pesisi utara pantai di Desa Waisum," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, Minggu (30/5/2021).
Sementara itu istri korban yang merupakan guru kontrak yang didatangkan Pemda Sula, dari Pulau Jawa, berharap agar suaminya segera ditemukan. "Saya minta tolong kepada Pemkab Kepulauan Sula, dan Tim SAR agar suami saya dapat ditemukan," pinta Indrawati. Keluarga tersebut turut dalam pelayaran KM Karya Indah dari Ternate, tujuan Sanana.
Data dari Basarnas Ternate mengungkapkan, bahwa jumlah korban sebanyak 275 orang, 274 selamat. Sedangkan data yang dikantongi KSOP Ternate, sesuai daftar manifest yang berjumlah 181 orang dan 14 awak kapal.
Dedi Hidayat, salah satu korban kebakaran KM Karya Indah di perairan Lifmatola, Pulau Mangoli Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, hingga kini masih dalam pencarian tim gabungan dari Basarnas, Polair, TNI, Bakamla, dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sula.
Baca Juga
Sebelum dinyatakan hilang, Dedi Hidayat sempat menyelamatkan istri dan ke tiga anaknya ketika terjadi kebakaran di KM Karya Indah . Namun, usai proses evakuasi seluruh penumpang dan awak kapal berakhir, ternyata keberadaannya belum ditemukan.
Tim SAR gabungan hingga saat ini belum menemukan korban. Proses pencarian terus dilakukan dengan memperluas area pencarian, hingga menyisisr pesisir utara pantai di Desa Waisum.
"Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Bakamla, dan masyarakat Bajo, melakukan pencarian korban menggunakan speed boat,dan penyisiran di sepanjang pesisi utara pantai di Desa Waisum," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, Minggu (30/5/2021).
Sementara itu istri korban yang merupakan guru kontrak yang didatangkan Pemda Sula, dari Pulau Jawa, berharap agar suaminya segera ditemukan. "Saya minta tolong kepada Pemkab Kepulauan Sula, dan Tim SAR agar suami saya dapat ditemukan," pinta Indrawati. Keluarga tersebut turut dalam pelayaran KM Karya Indah dari Ternate, tujuan Sanana.
Data dari Basarnas Ternate mengungkapkan, bahwa jumlah korban sebanyak 275 orang, 274 selamat. Sedangkan data yang dikantongi KSOP Ternate, sesuai daftar manifest yang berjumlah 181 orang dan 14 awak kapal.
(eyt)