Pandemi COVID-19, Warga Resah dengan Adanya Gelanggang Permainan di Batam
loading...
A
A
A
BATAM - Warga Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resah dengan masih ada Gelper (Gelangang Permainan) yang masih buka dan ramai dikunjungi. Padahal Batam merupakan salah satu tempat zona merah COVID- 19 .
Adi seorang pedagang nasi di Batam mengaku merasa didiskriminasikan. Dimana petugas sering menertibkan dan meminta agar berjualan harus taat aturan karena penyebaran COVID-19 tinggi. Namun untuk Gelper atau dindong sepertinya tidak tersentuh.
"Kalau sekarang kan jualan dibatasi. Petugas sering menertibkan. Saya pribadi awalnya tidak masalah demi kebaikan mungkin. Tapi belakangan saya kesal kok tempat Gelper yang biasanya untuk perjudian kok ramai. Ini kan tidak adil. Seharusnya mereka ditertibkan jugalah,"keluh Adi pedangang warung nasi Sabtu (29/5/2021).
Hal senada juga diungkapkan Doli H salah satu pedangan gorengan di Batam Center. Dia mengaku sering didatangi petugas agar berdagang tidak terlalu lama demi menemukan penyebaran COVID-19. "Kita minta Gelper di Batam itu ditertibkanlah. Di sana ramai menjadi kerumunan," imbuhnya. Baca: Didata Manual oleh Tim SAR, Penumpang KM Karya Indah yang Terbakar Ternyata 257 Orang.
Menurut warga yang enggan namanya disebut sejumlah Gelper yang diduga tetap buka dan ramai dikunjungi adalah di area Pacifik, Sping, Planet dan City Hanter. "Kita minta tidak ada diskriminasi. Mari bersama tekan penyeran COVID-9. Ayo datangilah tempat Gelper itu," harap Para warga Sekupang.
Sementara itu Kapolresta Barelang Kombes Yus Guntur yang dikonfirmasi terkait dugaan pembukaan judi Gelper di wilayahnya tidak memberikan respon. Pesan melalui whatsapp tidak ada tanggapan. Baca Juga: Parah, Suami Istri di Kampar Ini Kompak Berduet Jualan Narkoba.
Adi seorang pedagang nasi di Batam mengaku merasa didiskriminasikan. Dimana petugas sering menertibkan dan meminta agar berjualan harus taat aturan karena penyebaran COVID-19 tinggi. Namun untuk Gelper atau dindong sepertinya tidak tersentuh.
"Kalau sekarang kan jualan dibatasi. Petugas sering menertibkan. Saya pribadi awalnya tidak masalah demi kebaikan mungkin. Tapi belakangan saya kesal kok tempat Gelper yang biasanya untuk perjudian kok ramai. Ini kan tidak adil. Seharusnya mereka ditertibkan jugalah,"keluh Adi pedangang warung nasi Sabtu (29/5/2021).
Hal senada juga diungkapkan Doli H salah satu pedangan gorengan di Batam Center. Dia mengaku sering didatangi petugas agar berdagang tidak terlalu lama demi menemukan penyebaran COVID-19. "Kita minta Gelper di Batam itu ditertibkanlah. Di sana ramai menjadi kerumunan," imbuhnya. Baca: Didata Manual oleh Tim SAR, Penumpang KM Karya Indah yang Terbakar Ternyata 257 Orang.
Menurut warga yang enggan namanya disebut sejumlah Gelper yang diduga tetap buka dan ramai dikunjungi adalah di area Pacifik, Sping, Planet dan City Hanter. "Kita minta tidak ada diskriminasi. Mari bersama tekan penyeran COVID-9. Ayo datangilah tempat Gelper itu," harap Para warga Sekupang.
Sementara itu Kapolresta Barelang Kombes Yus Guntur yang dikonfirmasi terkait dugaan pembukaan judi Gelper di wilayahnya tidak memberikan respon. Pesan melalui whatsapp tidak ada tanggapan. Baca Juga: Parah, Suami Istri di Kampar Ini Kompak Berduet Jualan Narkoba.
(nag)