Makassar Recover Dinilai Belum Maksimal Tekan Penyebaran Covid-19

Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:57 WIB
loading...
A A A
"Kalau saya lihat belum kelihatan (kerja tim detektor). Karena saya tanya-tanya juga orang, itu bilangnya belum. Apalagi di lingkungan saya, juga tidak jelas. Apakah ada dibentuk tim detektor atau tidak. Karena yang saya dengar itu per RT," ungkap dia.

"Jadi terkait lonjakan kasus, kalau bisa itu dijalankan sesuai rencana MR itu. Karena sudah berapa bulan itu progran MR tapi kok belum berjalan. Mana anggarannya cukup besar," keluh dia.

Anggota Komisi D DPRD Makassar , Abdul Wahid juga mengaku cukup khawatir dengan naiknya kasus positif Covid-19 di Kota Makassar. Dia menanggap upaya pemerintah melalui Makassar Recover tidak begitu efektif menekan penularan.



"Inikan kemarin ada upaya-upaya yang dilakukan pemerintah lewat Makassar recover, tapi setelah lebaran kasus Covid-19 tetap saja meningkat," papar dia.

Sehingga, kata Wahid, hal ini perlu ditinjau ulang apalagi anggaran yang digunakan sudah cukup tinggi. Berdasarkan laporoan terakhir, program ini sudah menghabiskan anggaran Rp50,2 miliar. Kebijakan ini lerlu diatensi, agar hasilnya lebih maksimal. Jangan ada kesan buang-buang anggaran.

"Kami di DPRD mungkin akan meninjau hal ini. Kita mau minta tanggapan dari pemkot termasuk dari pengendali Covid-19 Kota Makassar ini. Bagaimana kebijakan ini dilakukan, artinya tidak tercapai. Ada hal-hal yang mungkin perlu dibicarakan agar bisa menjadi kesadaran bersama," tegas dia.
(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)