Blitar Siapkan 10.000 Rapid Antigen Gratis Sambut Santri yang Kembali ke Pondok

Selasa, 25 Mei 2021 - 18:01 WIB
loading...
Blitar Siapkan 10.000 Rapid Antigen Gratis Sambut Santri yang Kembali ke Pondok
Pemkab Blitar menyiapkan 10.000 rapid test antigen yang dikhususkan bagi para santri-santriwati yang kembali ke pondok pesantren di daerah itu. Foto: Dok/SINDONews
A A A
BLITAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar memberikan layanan rapid antigen gratis khusus kepada para santri yang hendak kembali ke pondok pesantren.

Sebelum kembali ke lingkungan ponpes setiap santri di Kabupaten Blitar dipastikan dalam kondisi sehat, tidak terpapar virus COVID-19.



Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi mengatakan, untuk rapid antigen gratis khusus santri ini pemkab menyiapkan 10.000 reagen.“10.000 (reagen yang disiapkan)," ujar Eko Wahyudi kepada wartawan Selasa (25/5/2021).

Sejak 7 Mei lalu, seluruh santri di Ponpes Kabupaten Blitar telah dipulangkan. Di Kabupaten Blitar tercacat ada sebanyak 180 lebih ponpes dengan santri berjumlah ribuan orang. Karenanya, proses pemulangan dilakukan bertahap.



Informasi yang dihimpun, para santri dijadwalkan kembali ke ponpes pada 23 Mei. Namun kemudian diundur. Santri akan kembali ke ponpes pada 28 Mei. Kendati demikian ada juga ponpes yang baru aktif pada awal Juni.

Sementara teknis pelaksanaan rapid antigen gratis santri tengah dipersiapkan. Apakah seluruhnya dilakukan di lingkungan ponpes atau secara bertahap di puskesmas terdekat.

Ferdiyana, salah seorang wali santri ponpes di wilayah Kecamatan Sanankulon mengatakan, rapid antigen gratis sudah lama diberlakukan di ponpes tempat putranya belajar. Rapid antigen merupakan inisiatif ponpes.



Setiap hendak kembali ke pondok, setiap santri selalu dipastikan kesehatannya. "Sebab statusnya ponpes tangguh," ujar Ferdiyana.

Sementara tercatat hingga 24 Mei 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 5.634 kasus.Dengan rinciannya, 4.927 orang sembuh, 579 orang meninggal dunia, 68 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 13 orang diisolasi di gedung isolasi dan 3 orang menjalani isolasi mandiri.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2207 seconds (0.1#10.140)