Luwu Utara Prioritaskan Pembangunan Huntap untuk Warga Terdampak Bencana

Minggu, 23 Mei 2021 - 08:42 WIB
loading...
Luwu Utara Prioritaskan Pembangunan Huntap untuk Warga Terdampak Bencana
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani fokus melakukan pembenahan aset pemerintah yang lain usai mendapatkan kepastian tekait pembangunan huntap bagi warga. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Kurang lebih 10 bulan pascabencana banjir bandang yang menerjang Kota Masamba dan sebagian wilayah lainnya di Luwu Utara . Berbagai upaya penanganan pascabencana terus dilakukan pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun pusat.

Selain pembangunan tanggul permanen di tiga sungai besar, pembangunan kanal dan drainase permanen Kota Masamba, serta penimbunan badan jalan untuk mencegah terjadinya genangan air saat hujan deras, hal lain yang tak kalah pentingnya adalah pemenuhan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana yang kehilangan tempat tinggal.

Meski tidak sedikit fasilitas umum dan aset pemerintah rusak akibat banjir bandang, tapi pemerintah tetap memprioritaskan ketersediaan huntap bagi korban bencana, sebelum membenahi fasilitas yang lain. Tahun lalu, 50 unit huntap bantuan Pemprov Sulsel selesai dibangun, dan beberapa bantuan huntap lainnya dari beberapa yayasan.



Tahun ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) memastikan akan membangun 897 unit huntap yang pembangunannya diharapkan selesai akhir tahun. Kepastian ini didapat usai Bupati Luwu Utara menerima kunjungan perwakilan dari BNPB, Jumat (21/5/2021) lalu.

Mengetahui adanya kepastian pembangunan 897 unit huntap, maka Bupati Indah Putri Indriani mulai fokus membenahi aset pemerintah yang lain, termasuk Rumah Jabatan Bupati yang juga rusak parah akibat diterjang banjir bandang.

“Karena hunian tetap untuk masyarakat yang kehilangan tempat tinggal sudah bisa kita pastikan ada, makanya kita mulai fokus pembenahan aset kita yang rusak, termasuk rumah jabatan Bupati,” kata Bupati Indah Putri Indriani saat meninjau Rujab yang sudah ia tempati lima tahun terakhir itu.



Rujab yang sudah ditempati enam Bupati, baik Bupati definitif maupun Penjabat Bupati, adalah sebuah bangunan cagar budaya yang selama ini belum mendapat sentuhan renovasi, sehingga pembenahan Rujab Bupati menjadi fokus pemerintah daerah ke depan.

“Sebelumnya kan kita fokus bagaimana masyarakat yang menjadi korban bencana itu ditangani dengan baik. Di mana yang kehilangan tempat tinggal dipastikan mendapat huntap. Alhamdulillah, kita dapat bantuan 897 huntap dari BNPB, dan kita harap tahun ini selesai dibangun,” tandasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)