Selama Operasi Ketupat Semeru 2021 Terjadi 442 Laka Lantas, 51 Orang Meninggal Dunia

Kamis, 20 Mei 2021 - 04:50 WIB
loading...
Selama Operasi Ketupat...
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar Operasi Ketupat Semeru 2021 mulai Kamis (6/5/2021) hingga pasca Idul Fitri, Senin (17/5/2021). Selama periode larangan mudik tersebut, terjadi 442 kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Dari jumlah itu, sebanyak 51 orang meninggal dunia.

Sedangkan yang mengalami luka berat sebanyak 31 orang dan luka ringan sebanyak 611 orang. Untuk kerugian materiil akibat laka lantas tersebut, diperkirakan mencapai Rp451 juta. Jika dibanding dengan Operasi Ketupat Semeru 2020, jumlah laka lantas mengalami penurunan.

“Pada Operasi Ketupat Semeru 2020, tercatat 397 kejadian laka lantas, 55 meninggal dunia, 11 luka berat, 530 luka ringan dan Rp547 juta kerugian materiil,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Wisuda Dua SMA Dibubarkan Paksa Satgas COVID-19, Polisi: Panitia Tak Ada Izin

Untuk kendaraan yang terlibat laka lantas selama Operasi Ketupat Semeru 2021 tercatat 629 motor, 61 mobil penumpang, 65 mobil barang, bus nihil, 16 kasus non ranmor.

Sedangkan kendaraan yang terlibat laka lantas di tahun 2020 tercatat 589 sepeda motor, 62 mobil penumpang, 51 mobil barang, 2 bus dan 26 non ranmor. “Untuk mengefektifkan larangan mudik, kami memperpanjang operasi penyekatan hingga 24 Mei 2021,” ujar Gatot.

Baca juga: Guru Cantik Diteror Penagih Utang Pinjol Ilegal, OJK: Polisikan!

Penyekatan dilakukan pada 8 titik dan 6 lokasi di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Lokasi pos penyekatan tersebut terdapat di daerah Pacitan, Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Ponogoro dan Tuban. Untuk pos penyekatan daerah Pacitan dibagi menjadi 2 yaitu Pos penyekatan Perbatasan Pacitan - Jogja (Cemeng) dan Pos Penyekatan Perbatasan Pacitan - Wonogiri (Jeruk)
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3183 seconds (0.1#10.140)