Warga Madina Lari Berhamburan Saat Kobaran Api Membakar Tambang Panas Bumi

Jum'at, 14 Mei 2021 - 15:20 WIB
loading...
Warga Madina Lari Berhamburan Saat Kobaran Api Membakar Tambang Panas Bumi
Kondisi kebakaran lubang pengeboran PT. SMGP Madina, Jumat (14/05/2021). Foto/Ist.
A A A
MANDAILING NATAL - Warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapai (PSM), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), lari berhamburan saat kobaran api keluar dari lubang pengeboran tambang panas bumi PT. Sorik Marapi Geothermal Pawer (SMGP).



Kobaran api yang semakin membesar keluar dari pengeboran PT. SMGP, membuat warga semakin takut hingga kabur meninggalkan rumah mereka ke lapangan sepak bola Desa Sibanggor Julu, yang lumayan jauh dari lokasi pengeboran PT. SMGP.



"Kami sangat ketakutan , di mana baru-baru ini warga kami sudah ada yang meninggal dunia atas kelalaian perusahaan pertambangan panas bumi ini, dan hari ini selesai salat Jumat kami terpaksa berlari mengungsi ke lapangan sepak bola dengan rasa takut, karena pengeboran PT. SMGP kebakaran sangat besar," kata Raja Sibanggor, warga Desa Sibanggor Julu, Jumat (14/05/2021).



Warga Desa Sibanggor Julu menganggap, PT. SMGP sudah berulang kali membuat masyarakat Madina ketakutan , khususnya empat desa di Kecamatan PSM yang ada di wilayah sekitar perusahaan tambang panas bumi itu.



"Dan ini jelas-jelas menunjukkan bahwa seluruh tim yang mengoperasikan perusahaan ini adalah amatiran. Selain mengambil nyawa kami mereka terus berupaya membuat keresahan kami warga," kata Dedi Lubis.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6313 seconds (0.1#10.140)