Nenek, Ibu dan Anaknya Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Balangnge Maros
loading...
A
A
A
MAROS - Tiga orang yang masih satu keluarga di Kabupaten Maros ditemukan tidak bernyawa mengapung di Sungai Balangnge, Minggu (19/4/2020).
Ketiga orang tersebut yakni Rabi (71), Delawati (30) dan Nuryati (5), warga Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros. Mereka merupakan satu keluarga yang terdiri atas nenek, ibu dan anaknya.
Menurut Babinsa Kelurahan Allepolea, Sertu Hamzah, diduga kejadian naas yang menimpa ketiganya bermula saat Nuryati terjatuh ke sungai yang memiliki kedalaman tiga meter ini. Delawati dan ibunya Rabi, kemudian berusaha menolong Nuryati.
Hanya saja, kata Hamzah, keduanya yang diduga tak pandai berenang, justru terseret arus sungai yang deras bersama Nuryati. Hingga akhirnya ketiga korban ditemukan tewas mengapung dan dievakuasi petugas.
“Korban merupakan satu kelurga. Jarak titik awal tenggelam dengan lokasi penemuan mayat berjarak kurang lebih 500 meter,” katanya.
Kejadian ini awalnya tidak diketahui oleh keluarga ketiganya. Keluarga baru tahu saat petugas datang dan menyampaikan kejadian naas yang menimpa Rabi, Delawati dan Nuryati.
“Waktu mau mencari, ada petugas datang dan memberitahukan jika ketiganya ditemukan meninggal dunia di sungai. Korban memang tidak pandai berenang,” kata Sudirman, salah seorang keluarga.
Usai dievakuasi, ketiga jenazah disemayamkan di rumah duka. Ketiganya dimakamkan pada Minggu (19/4/2020) siang di pemakaman umum di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Ketiga orang tersebut yakni Rabi (71), Delawati (30) dan Nuryati (5), warga Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros. Mereka merupakan satu keluarga yang terdiri atas nenek, ibu dan anaknya.
Menurut Babinsa Kelurahan Allepolea, Sertu Hamzah, diduga kejadian naas yang menimpa ketiganya bermula saat Nuryati terjatuh ke sungai yang memiliki kedalaman tiga meter ini. Delawati dan ibunya Rabi, kemudian berusaha menolong Nuryati.
Hanya saja, kata Hamzah, keduanya yang diduga tak pandai berenang, justru terseret arus sungai yang deras bersama Nuryati. Hingga akhirnya ketiga korban ditemukan tewas mengapung dan dievakuasi petugas.
“Korban merupakan satu kelurga. Jarak titik awal tenggelam dengan lokasi penemuan mayat berjarak kurang lebih 500 meter,” katanya.
Kejadian ini awalnya tidak diketahui oleh keluarga ketiganya. Keluarga baru tahu saat petugas datang dan menyampaikan kejadian naas yang menimpa Rabi, Delawati dan Nuryati.
“Waktu mau mencari, ada petugas datang dan memberitahukan jika ketiganya ditemukan meninggal dunia di sungai. Korban memang tidak pandai berenang,” kata Sudirman, salah seorang keluarga.
Usai dievakuasi, ketiga jenazah disemayamkan di rumah duka. Ketiganya dimakamkan pada Minggu (19/4/2020) siang di pemakaman umum di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
(luq)