Lebaran, PDAM Sleman Jamin Pasokan Air Bersih Tidak Terganggu

Senin, 10 Mei 2021 - 15:28 WIB
loading...
Lebaran, PDAM Sleman Jamin Pasokan Air Bersih Tidak Terganggu
Dirut PDAM Sleman Dwi Nurwata memberika keterangan soal pasokan air masa lebaran, Senin (10/5/2021). Foto/SINDONews/priyo setyawan
A A A
SLEMAN - Perusahaan Daerah Air Mimnun (PDAM) Sleman menjamin pasokan air besih bagi pelanggan, baik rumah tangga maupun instansi tidak ada terganggu saat lebaran.

PDAM telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi peningkatkan kebutuhan air bersih selama masa lebaran 1442 H sehingga kebutuhan air bersih tetap terpenuhi.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Sleman, Dwi Nurwata mengatakan sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, pada masa lebaran kebutuha air meningkat.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan empat langkah jika sumber produksi air utama terganggu. Pertama menyiapkan cadangan sumur produksi dengan kapasitas 50 liter/detik.

Kedua jika terjadi mati listrik telah menyiapkan mobil genset. Ketiga jika distribusinya terganggu telah menyiapkan mobil tangki dan keempat, bila terjadi kebocoran yang mengakibatkan terjadinya gangguan layanan air bersih akan menerjunkan tim rekasi cepat (TRC).

"Tim ini yang akan melayani masyarakat selama lebaran. Saat lebaran jika terjadi gangguan bisa menghubungi call center PDAM Sleman 868667. Nanti petugas langsung ke sana,” paparnya, Senin (10/5/2021).

Dwi menjelaskan berdasar pengalaman tahun sebelumnya, pemakaian air saat lebaran biasanya meningkat sampai 15 persen dari debit produksi sebesar 420 liter.

Namun dengan kesiapan tersebut, meski ada peningkatan pemakaian, dipatikan tidak ada masalah. Apalagi masih memiliki idle 70 liter per detik yang tersedia.

Baca juga: Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Mandi di Embung

Ditambah yang belum dioperasionalkan sebesar 50 liter per detik. “Jadi sangat mencukupi," terangnya.

Menurut Dwi meski pada lebaran tahun ini ada aturan larangan mudik, diprediksi tetap akan ada kenaikan angka penggunaan air khususnya dari kalangan rumah tangga.

Baca juga: Empat Hari, 2.005 Kendaraan Diputarbalikan di Pos Penyekatan Prambanan Sleman

Sedangkan pelanggan hotel, belum dapat diperkirakan mengingat okupansi yang masih rendah. "Namun begitu, langkah antisipasi tetap dilakukan agar layanan terhadap lebih dari 40 ribu pelanggan tidak terganggu," paparnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)