Ridwan Kamil-Hamish Daud Kolaborasi Kelola Sampah Berbasis Digital

Kamis, 06 Mei 2021 - 04:05 WIB
loading...
Ridwan Kamil-Hamish Daud Kolaborasi Kelola Sampah Berbasis Digital
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meluncurkan program Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara dalam kegiatan Japri di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021). Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mendorong pengelolaan sampah berbasis digital dalam upaya menerapkan konsep ekonomi sirkular .

Guna mewujudkan komitmen tersebut, Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Octopus sebagai mitra dalam pengelolaan sampah, terutama sampah botol plastik.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi tersebut diharapkan dapat menyempurnakan ekonomi sirkular di Jabar sekaligus membiasakan masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah.



"Dengan memilah dan memilih sampah kita dapat penghasilan sekaligus menyelamatkan lingkungan," kata Ridwan Kamil usai meluncurkan program Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).

"Yang bikin saya terharu, ini bisa menyejahterakan pelestari lingkungan sampai ada tadi yang pendapatannya mencapai Rp6 sampai Rp10 juta," lanjut Ridwan Kamil.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, ekonomi sirkular lebih dari sekadar pengelolaan sampah karena mencakup keseluruhan proses produksi, distribusi, dan konsumsi, mulai dari hulu hingga hilir rantai pasok. Kata Kang Emil, banyak pihak yang akan terlibat dalam ekonomi sirkular.



Kolaborasi dengan Octopus, lanjut Kang Emil, menjadi langkah awal untuk menyempurnakan pengelolaan sampah berbasis digital di Jabar. Octopus sendiri memiliki teknologi canggih berupa aplikasi.

"Dimana sampah bisa kembali menjadi barang berguna secara 100 persen dan teknologi canggihnya sudah ada di Padalarang, Bandung Barat. Saya bangga sirkular sampah di Jabar bisa hadir, kita jadikan provinsi ini terbaik dalam pengelolaan lingkungan sehingga bisa hidup lebih bersih dan asri," tutur Kang Emil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1989 seconds (0.1#10.140)