COVID-19 Menggila, 1 Pejabat di Pemkab Batanghari Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
BATANGHARI - Satu pejabat di lingkungan Pemkab Batanghari, Jabi, meninggal usai terpapar COVID-19 . Yakni Sekretaris Dinas Kesehatan, Asrofi. Secara kumulatif, hingga Rabu (5/4/2021) angka kematian akibat COVID-19 di Batanghari, mencapai sebanyak 24 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari, Elfi Yennie saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa memang ada kematian berasal dari pejabat Pemkab Batanghari. "Saya jelaskan bahwa bukan semuanya meninggal karena positif COVID-19 ," tegasnya.
"Hanya satu orang meninggal karena COVID-19 , yaitu dari Dinas Kesehatan, dan dua lainya meninggal karena penyakit serangan jantung," kata Elfi Yennie, Rabu (5/5/2021).
Dia mengaku, bahwa kalau terjadi kenaikan kasus dengan jumlah yang signifikan di Batanghari itu memang betul, tetapi bukan adanya klaster apalagi klaster pejabat. "Di Batanghari, tidak benar kalau ada klaster pejabat," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan selain terpapar COVID-19 , juga memiliki komorbid di antaranya serangan jantung, Diabetes melitus (kencing manis) dan tipes. "Pak Asrofi memang sudah lama sakit," tutupnya.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari, Elfi Yennie saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa memang ada kematian berasal dari pejabat Pemkab Batanghari. "Saya jelaskan bahwa bukan semuanya meninggal karena positif COVID-19 ," tegasnya.
"Hanya satu orang meninggal karena COVID-19 , yaitu dari Dinas Kesehatan, dan dua lainya meninggal karena penyakit serangan jantung," kata Elfi Yennie, Rabu (5/5/2021).
Dia mengaku, bahwa kalau terjadi kenaikan kasus dengan jumlah yang signifikan di Batanghari itu memang betul, tetapi bukan adanya klaster apalagi klaster pejabat. "Di Batanghari, tidak benar kalau ada klaster pejabat," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan selain terpapar COVID-19 , juga memiliki komorbid di antaranya serangan jantung, Diabetes melitus (kencing manis) dan tipes. "Pak Asrofi memang sudah lama sakit," tutupnya.
(eyt)