Gubernur Bali Umumkan Masuknya Dua Varian Baru COVID-19
loading...
A
A
A
DENPASAR - Gubernur Bali I Wayan Koster mengkonfirmasi masuknya dua varian baru kasus COVID-19 di wilayahnya. Dua varian baru itu berasal dari Inggris dan Afrika Selatan.
Baca juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
"Bahwa telah ditemukan dua orang positif terinfeksi varian baru mutasi virus COVID-19. Satu orang positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351. Sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7," kata Koster, Selasa (4/4/2021).
Baca juga: Varian Baru Masuk ke Indonesia, Angka Kematian Covid-19 Meningkat 3,16 Persen
Dia mengungkapkan, dua kasus varian baru itu ditemukan setelah dilakukan uji sampel dari beberapa pasien positif COVID-19 di RSUP Sanglah oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Sementara kasus varian dari Afrika Selatan ditentukan di Badung dan pasien dinyatakan meninggal dunia. Korban selama ini belum pernah menerima vaksinasi.
Sedangkan varian dari Inggris ditemukan pada pasien di Denpasar. "Dia dinyatakan sembuh dan sudah pulang serta telah dua kali melakukan vaksinasi," ujar Koster.
Baca juga: Cegah Virus Varian Baru dari Luar Negeri, Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Telah Kami Isolasi
"Bahwa telah ditemukan dua orang positif terinfeksi varian baru mutasi virus COVID-19. Satu orang positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351. Sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7," kata Koster, Selasa (4/4/2021).
Baca juga: Varian Baru Masuk ke Indonesia, Angka Kematian Covid-19 Meningkat 3,16 Persen
Dia mengungkapkan, dua kasus varian baru itu ditemukan setelah dilakukan uji sampel dari beberapa pasien positif COVID-19 di RSUP Sanglah oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Sementara kasus varian dari Afrika Selatan ditentukan di Badung dan pasien dinyatakan meninggal dunia. Korban selama ini belum pernah menerima vaksinasi.
Sedangkan varian dari Inggris ditemukan pada pasien di Denpasar. "Dia dinyatakan sembuh dan sudah pulang serta telah dua kali melakukan vaksinasi," ujar Koster.
(shf)