UMI Bedah Buku 'Dari Padanglampe Merekonstruksi Karakter Bangsa'

Senin, 03 Mei 2021 - 19:30 WIB
loading...
A A A
"Intinya, kita ingin memperkenalkan bahwa di UMI itu ada Pesantren Padanglampe. Padanglampe merupakan produk program unggulan UMI dalam mendorong pendidikan karakter dalam menghasilkan luaran manusia yang ulul albab," kata guru besar FEB UMI ini.

"Untuk menghasilkan itu maka ada dua, yaitu ingin memadukan karakter moral, terdiri dari keimanan, ketakwaan, kejujuran dan rendah hati dengan karakter kinerja, yaitu kerja keras, ulet, tangguh, tak mudah menyerah dan tuntas," sambungnya.

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah IX Prof Jasruddin mengaku, sejak mengenal dan mengetahui pendidikan karakter berbasis pencerahan kalbu pesantren yang dimiliki UMI ini, ia langsung tertarik.

"Saya mengenal Padanglampe tahun 2014 ketika anak saya di sana. Saya setiap hari Ahad saya ke sana. Sebagai seorang pendidik saya sangat sepakat dengan judul ini. Padanglampe ada satu praktek yang sangat cocok dianggap sebagai basis pendidikan karakter.



"Di sana mahasiswa akan didorong untuk mengembangkan karakternya menjadi manusia yang berkualitas sekaligus berakhlak mulia. Pendidikan karakter itu bukan sesuatu yang diajarkan tapi dikembangkan. Dan ini yang dilakukan di sana," jelasnya.

Menurutnya, salah satu program nasional milik Kemendikbud dan Ristek yakni merdeka belajar dan kampus merdeka bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna di masa depan.

“Sangat tepat momentum 2 Mei, sesuai tema nasional serentak merdeka belajar dan kampus merdeka bedah buku UMI ini. Program di Padanglampe sudah menerapkan merdeka belajar karena prioritaskan praktek dan pembentukan karakter,” jelasnya.

Dia juga memuji penerapan proses belajar di Pesantren Padanglampe. Apalagi saat ini lebih mengedepankan pada praktek pembentukan karakter. Bukan pada teori semata.

Padanglampe kata dia, satu praktek memberikan contoh menghidupkan pendidikan karakter. Karena pendidikan karakter bukan diajarkan karena dicontohkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1414 seconds (0.1#10.140)