Polisi: Hasil Laboratorium Ada Sianida dalam Takjil yang Disantap Bocah Anak Pengemudi Ojol

Jum'at, 30 April 2021 - 18:47 WIB
loading...
Polisi: Hasil Laboratorium...
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi menyebut ada racun sianida dalam makanan takjil yang disantap oleh bocah berusia 10 tahun anak pengemudi ojek online. Foto iNews TV/Trisna P
A A A
BANTUL - Naba Faiz Prasetyo anak seorang pengemudi ojek online yang masih berusia 10 tahun meninggal dunia setelah menyantap takjil pemberian wanita tak dikenal yang dibawa pulang oleh ayahnya Bandiman. Enam hari setelah setelah mendalami kasus tersebut Polisi memastikan bahwa ada kandungan racun cyanide atau sianida dalam takjil tersebut.

Hal ini setelah petugas dari Satreskrim Polres Bantul dibantu Polda Daerah Istimewa Yogyakarta yang terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut.

“Kita sudah membawa sample sisa makanan tersebut ke laboratorium untuk diperiksa jenis racun yang dalam makanan tersebut. Meskipun belum menunjukkan bukti fisik hasil laboratorium namun dari hasil laboratorium tersebut polisi memastikan bahwa racun mematikan yang terdapat dalam makanan takjil tersebut adalah racun jenis cyanide atau sering disebut dengan sianida,” kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi, Jumat (30/4/2021).


Untuk mengungkap identitas perempuan yang menitipkan paket takjil tersebut, kata dia, polisi telah melakukan olah TKP, profiling dan mengkonfirmasi data serta informasi dari para saksi. Selain itu polisi juga memeriksa kamera CCTV yang ada di sekitar masjid yang berada di Jalan Gayam Kota Yogyakarta.

“Dimana lokasi tersebut menjadi tempat perempuan tak dikenal saat menitipkan paket takjil tanpa melalui aplikasi kepada driver ojol bernama Bandiman yang merupakan ayah dari bocah yang meninggal dunia setelah menyantap takjil tersebut,” timpalnya.

Dari keterangan para saksi polisi telah mendapatkan gambaran dari pelaku yang merupakan seorang perempuan berusia 20-30 tahun menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan helm.



“Dia berjilbab dan mengenakan baju gamis saat ini polisi masih mempelajari rekaman CCTV yang didapatkan dari sekitar lokasi dan menganalisa keterangan dari para saksi supaya bisa mengarah kepada seseorang yang diduga menjadi pelaku pengirim takjil maut tersebut,” tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1874 seconds (0.1#10.140)