Serangan KKB Semakin Brutal, 400 Prajurit Kodam V Brawijaya Diberangkatkan ke Papua
loading...
A
A
A
KEDIRI - Situasi keamanan di wilayah Papua , yang terus diganggu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sebanyak 400 prajurit Kodam V Brawijaya, dari Yonif Mekanis 521 Dadaha Yodha Kediri, diberangkatkan menuju Papua .
Kesiapan pasukan ini dipantau langsung Pandam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto. Nantinya, para prajurit ini akan bergabung dalam Satuan Tugas Pengaman Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua .
Nantinya 400 prajurit ini akan mengamankan wilayah-wilayah rawan di Papua , antara lain Puncak Jaya, Paniai, Dogiyai, hingga Intan Jaya. Suharyanto melakukan pengawasan langsung kesiapan prajuritnya, mulai dari logistik, obat-obatan, hingga persenjataan.
Kesiapan mental para prajuritnya, juga terus digembleng sebelum diberangkatkan ke medan tugas , mengingat gangguan keamanan dari KKB terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
"Saya meminta para anggota untuk benar-benar menyiapkan diri. Selama berada di medan tugas , para prajurit juga harus waspada, serta disiplin menerapkan strategi-strategi pengamanan dan pertempuran yang sebelumnya telah dipersiapkan," tegasnya.
Lebih lanjut, dia meminta, di waktu yang tersisa ini, segala kekurangan dalam persiapan harus dikebut untuk dituntaskan, sehingga saat berada di medan tugas benar-benar sudah dalam kondisi siap.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Baca Juga
Kesiapan pasukan ini dipantau langsung Pandam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto. Nantinya, para prajurit ini akan bergabung dalam Satuan Tugas Pengaman Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua .
Nantinya 400 prajurit ini akan mengamankan wilayah-wilayah rawan di Papua , antara lain Puncak Jaya, Paniai, Dogiyai, hingga Intan Jaya. Suharyanto melakukan pengawasan langsung kesiapan prajuritnya, mulai dari logistik, obat-obatan, hingga persenjataan.
Kesiapan mental para prajuritnya, juga terus digembleng sebelum diberangkatkan ke medan tugas , mengingat gangguan keamanan dari KKB terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
"Saya meminta para anggota untuk benar-benar menyiapkan diri. Selama berada di medan tugas , para prajurit juga harus waspada, serta disiplin menerapkan strategi-strategi pengamanan dan pertempuran yang sebelumnya telah dipersiapkan," tegasnya.
Lebih lanjut, dia meminta, di waktu yang tersisa ini, segala kekurangan dalam persiapan harus dikebut untuk dituntaskan, sehingga saat berada di medan tugas benar-benar sudah dalam kondisi siap.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(eyt)