Medan Membara, Tawuran Antar Pemuda Pecah di Jembatan Penghubung Kecamatan
loading...
A
A
A
MEDAN - Aksi lempar batu antar dua kelompok pemuda di tengah jalan, terjadi di jembatan penghubung Kecamatan Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Selasa (27/4/2021) tengah malam.
Dua kelompok remaja yang bentrok di tengah jalan ini, adalah pemuda dari Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Belawan, dengan kelompok pemuda kawasan Gang Alfalah yang bergabung bersama remaja Lingkungan 32 Medan Labuhan.
Tak sampai berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan, dan Polsek Medan Belawan, dibantu Babinsa serta kepala lingkungan setempat, berhasil menghalau aksi tawuran sehingga tidak meluas.
Akibat tawuran ini, posko keamanan yang dibangun petugas kepolisian bersama Kecamatan Medan Labuhan, dirusak salah satu kubu remaja. Aksi tawuran pada puasa ramadhan hari ke 16 ini, merupakan tawuran kelima kalinya selama bulan puasa ramadhan.
"Diduga tawuran ini dipicu dendam lama yang belum terselesaikan. Salah satu kubu pemuda itu sengaja melempar petesan ke arah kubu lawan, sehingga memicu lemparan batu ," ujar salah seorang warga, Ucok Rosi.
Aksi tawuran ini sempat membuat jalur penghubung antar kecamatan tersebut macet total hingga setengah jam. Hingga kini petugas kepolisian bersama kepala lingkungan masih berjaga, khawatir terjadi tawuran susulan.
Dua kelompok remaja yang bentrok di tengah jalan ini, adalah pemuda dari Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Belawan, dengan kelompok pemuda kawasan Gang Alfalah yang bergabung bersama remaja Lingkungan 32 Medan Labuhan.
Tak sampai berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan, dan Polsek Medan Belawan, dibantu Babinsa serta kepala lingkungan setempat, berhasil menghalau aksi tawuran sehingga tidak meluas.
Akibat tawuran ini, posko keamanan yang dibangun petugas kepolisian bersama Kecamatan Medan Labuhan, dirusak salah satu kubu remaja. Aksi tawuran pada puasa ramadhan hari ke 16 ini, merupakan tawuran kelima kalinya selama bulan puasa ramadhan.
"Diduga tawuran ini dipicu dendam lama yang belum terselesaikan. Salah satu kubu pemuda itu sengaja melempar petesan ke arah kubu lawan, sehingga memicu lemparan batu ," ujar salah seorang warga, Ucok Rosi.
Aksi tawuran ini sempat membuat jalur penghubung antar kecamatan tersebut macet total hingga setengah jam. Hingga kini petugas kepolisian bersama kepala lingkungan masih berjaga, khawatir terjadi tawuran susulan.
(eyt)