Lulus Kuliah, Mahasiswi Cantik Ini Buka Lapangan Kerja
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sorot mata Agape Atmasanti Mursito tampak berbinar. Meski tertutup faceshield dan masker, namun rona bahagia terus terpancar. Sesekali dia menyibak tali toga yang menutup kepalanya.
Agape menjadi salah satu mahasiswi Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang yang hari ini menjalani wisuda. Meski prosesi wisuda dilaksanakan secara daring , namun dia mengikuti peristiwa sakral itu langsung di lokasi acara.
Gadis manis itu bersama beberapa wisudawan menjadi perwakilan bagi wisudawan lain yang mengikuti secara daring. Namun, bukan hanya lantaran bisa mengikuti wisuda secara langsung yang menjadi alasannya tampak bangga.
Dia diobatkan sebagai Wirausaha Muda dari kampus tempatnya belajar empat tahun terakhir. Selain mendapatkan piagam penghargaan, di lehernya juga terlilit kain warna kuning bertuliskan Wiramuda Unisbank.
“Jadi dulu kita awalnya mulai dari 2017. Kita bikin olahan dari keju. Utamanya kita membuat Cheesecake Lumer,tapi kita juga nerima pesenan cake lain seperti brownies, premium cookies juga," kata Agape usai wisuda Unisbank Semarang, Selasa (27/4/2021).
Usaha yang telah digeluti sejak masih menyandang status mahasiswa itu ternyata banyak diminati konsumen. Pelanggan berdatangan dari berbagai kalangan. Tidak hanya masyarakat umum, kalangan pendidikan seperti kampus dan sekolah juga menjadi pelanggan loyal.
"Cuma pada masa pandemi ini kita ubah sistem pemasaranya. Kalau dulu kita banyak ke kampus-kampus sekarang ya beda pemasarannya. Apalagi kampus kan belum boleh masuk karena pandemi," lugasnya.
Tak ayal, pandemi sejak tahun lalu menjadi pukulan telak. Omzetnya turun drastis. Meski demikian, dia tetap mempertahankan empat karyawan yang bekerja di sebuah toko berlokasi kawasan Banyumanik Semarang.
Bukan tidak mungkin, pihaknya akan membuka lowongan kerja jika kelak usahanya itu terus tumbuh dan berkembang.
“Sekarang turun drastis omzetnya mungkin kalau sepi ya sekira Rp5 juta per bulan, tapi kalau dulu itu bisa sampai Rp10 juta per bulan," beber dia.
Selain Agape terdapat delapan wisudawan lain yang juga mendapat penghargaan Wiramuda Unisbank. Mereka memiliki beragam usaha dan telah dikenal oleh masyarakat.
“Kalau saya di bidang party planner. Sekarang sudah mulai menggarap wedding (pernikahan) juga. Banyak kalangan yang sudah menjadi konsumen saya," ungkap wisudawan cantik bernama Dara.
Sementara itu, Rektor Unisbank Semarang Safik Faozi, mengatakan, pada Wisuda ke-85 kali ini, terdapat 365 orang lulusan yang terdiri dari jenjang program S2 sebanyak 50 orang, program Profesi sebanyak 5 orang, jenjang program S1 sebanyak 297 orang dan jenjang program D3 sebanyak 13 orang. Sehingga jumlah alumni Unisbank sampai saat ini sebanyak 39.077 orang.
“Di antara para alumni Unisbank tersebut telah menduduki posisi yang penting dan strategis, baik sebagai birokrat, profesional dan juga sebagai intrapreneur atau entrepreneur," terangnya.
"Perguruan tinggi ini berbasis IT dan kewirausahaan. Artinya selama perkuliahan mahasiswa juga mendapat praktik kewirausahaan jadi mulai penanaman (jiwa wirausaha) sampai bisnis, kita tradisikan. Dan memang kita menghasilkan wirausahawan muda yang kita harapkan bisa menjawab tantangan di masyarakat," tandasnya.
Agape menjadi salah satu mahasiswi Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang yang hari ini menjalani wisuda. Meski prosesi wisuda dilaksanakan secara daring , namun dia mengikuti peristiwa sakral itu langsung di lokasi acara.
Gadis manis itu bersama beberapa wisudawan menjadi perwakilan bagi wisudawan lain yang mengikuti secara daring. Namun, bukan hanya lantaran bisa mengikuti wisuda secara langsung yang menjadi alasannya tampak bangga.
Baca Juga
Dia diobatkan sebagai Wirausaha Muda dari kampus tempatnya belajar empat tahun terakhir. Selain mendapatkan piagam penghargaan, di lehernya juga terlilit kain warna kuning bertuliskan Wiramuda Unisbank.
“Jadi dulu kita awalnya mulai dari 2017. Kita bikin olahan dari keju. Utamanya kita membuat Cheesecake Lumer,tapi kita juga nerima pesenan cake lain seperti brownies, premium cookies juga," kata Agape usai wisuda Unisbank Semarang, Selasa (27/4/2021).
Usaha yang telah digeluti sejak masih menyandang status mahasiswa itu ternyata banyak diminati konsumen. Pelanggan berdatangan dari berbagai kalangan. Tidak hanya masyarakat umum, kalangan pendidikan seperti kampus dan sekolah juga menjadi pelanggan loyal.
"Cuma pada masa pandemi ini kita ubah sistem pemasaranya. Kalau dulu kita banyak ke kampus-kampus sekarang ya beda pemasarannya. Apalagi kampus kan belum boleh masuk karena pandemi," lugasnya.
Tak ayal, pandemi sejak tahun lalu menjadi pukulan telak. Omzetnya turun drastis. Meski demikian, dia tetap mempertahankan empat karyawan yang bekerja di sebuah toko berlokasi kawasan Banyumanik Semarang.
Bukan tidak mungkin, pihaknya akan membuka lowongan kerja jika kelak usahanya itu terus tumbuh dan berkembang.
“Sekarang turun drastis omzetnya mungkin kalau sepi ya sekira Rp5 juta per bulan, tapi kalau dulu itu bisa sampai Rp10 juta per bulan," beber dia.
Selain Agape terdapat delapan wisudawan lain yang juga mendapat penghargaan Wiramuda Unisbank. Mereka memiliki beragam usaha dan telah dikenal oleh masyarakat.
“Kalau saya di bidang party planner. Sekarang sudah mulai menggarap wedding (pernikahan) juga. Banyak kalangan yang sudah menjadi konsumen saya," ungkap wisudawan cantik bernama Dara.
Sementara itu, Rektor Unisbank Semarang Safik Faozi, mengatakan, pada Wisuda ke-85 kali ini, terdapat 365 orang lulusan yang terdiri dari jenjang program S2 sebanyak 50 orang, program Profesi sebanyak 5 orang, jenjang program S1 sebanyak 297 orang dan jenjang program D3 sebanyak 13 orang. Sehingga jumlah alumni Unisbank sampai saat ini sebanyak 39.077 orang.
“Di antara para alumni Unisbank tersebut telah menduduki posisi yang penting dan strategis, baik sebagai birokrat, profesional dan juga sebagai intrapreneur atau entrepreneur," terangnya.
"Perguruan tinggi ini berbasis IT dan kewirausahaan. Artinya selama perkuliahan mahasiswa juga mendapat praktik kewirausahaan jadi mulai penanaman (jiwa wirausaha) sampai bisnis, kita tradisikan. Dan memang kita menghasilkan wirausahawan muda yang kita harapkan bisa menjawab tantangan di masyarakat," tandasnya.
(nic)