Oksigen Habis, TNI AL Kerahkan Operasi Besar-besaran untuk Temukan KRI Nanggala 402
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Operasi besar-besaran dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali. Sebanyak 23 KRI dikerahkan TNI AL untuk mencari kapal selam tersebut. Operasi pencarian juga didukung helikopter.
Selain kekuatan TNI AL, operasi besar-besaran untuk pencarian KRI Nanggala 402 ini juga didukung tiga Kapal SAR Basarnas, dan empat kapal patroli Baharkam Polri yang dilengkapi peralatan ROV serta sonar untuk mendeteksi metal atau logam di dasar laut.
Pada pencarian hari ketiga, Sabtu (24/4/2021) ini, juga disiagakan 13 tim penyelam Ditpolair Bakarkam untuk mendukung penyisiran yang dilakukan oleh 23 KRI . Penyisiran masih difokuskan di perairan utara Pulau Bali.
Pencarian menggunakan strategi manuver melingkar pada titik yang diperkiranan lokasi keberadaan KRI Nanggala 402 , yang sebelumya ditemukan adanya tumpahan minyak di lokasi tersebut.
Pencarian dengan menggunakan kekuatan penuh ini dilakukan, mengingat persediaan oksigen KRI Nanggala 402 yang mengangkut sebanyak 53 prajurit TNI AL diperkirakan akan habis. Selama dalam upaya pencarian KRI Nanggala 402 , KRI dr Soeharso 990 dijadikan markas komando
Baca Juga
Selain kekuatan TNI AL, operasi besar-besaran untuk pencarian KRI Nanggala 402 ini juga didukung tiga Kapal SAR Basarnas, dan empat kapal patroli Baharkam Polri yang dilengkapi peralatan ROV serta sonar untuk mendeteksi metal atau logam di dasar laut.
Pada pencarian hari ketiga, Sabtu (24/4/2021) ini, juga disiagakan 13 tim penyelam Ditpolair Bakarkam untuk mendukung penyisiran yang dilakukan oleh 23 KRI . Penyisiran masih difokuskan di perairan utara Pulau Bali.
Pencarian menggunakan strategi manuver melingkar pada titik yang diperkiranan lokasi keberadaan KRI Nanggala 402 , yang sebelumya ditemukan adanya tumpahan minyak di lokasi tersebut.
Pencarian dengan menggunakan kekuatan penuh ini dilakukan, mengingat persediaan oksigen KRI Nanggala 402 yang mengangkut sebanyak 53 prajurit TNI AL diperkirakan akan habis. Selama dalam upaya pencarian KRI Nanggala 402 , KRI dr Soeharso 990 dijadikan markas komando
(eyt)