Tak Menyangka, Istri Serda Mes Guntur Berharap Personel KRI Nanggala-402 Selamat Semua

Kamis, 22 April 2021 - 19:09 WIB
loading...
Tak Menyangka, Istri Serda Mes Guntur Berharap Personel KRI Nanggala-402 Selamat Semua
Berda Asmara menunjukkan foto suaminya, Serda Mes Guntur Ari Prasetyo saat ditemui di rumahnya di Jalan Pulo Tegalsari, Gang Sandiwara Nomor 8 Wonokromo, Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Suasana duka tampak menyelimuti kediaman istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo di Jalan Pulo Tegalsari, Gang Sandiwara Nomor 8, Wonokromo, Surabaya , Jawa Timur. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo merupakan personel Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Utara Bali.

Baca juga: Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala-402 Dikenal Baik dan Disiplin

Istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo, Berda Asmara tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Matanya tampak terlihat sembab usai berurai air mata. Pengajar di salah satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Surabaya itu mencoba untuk tetap tegar dan tenang dalam menghadapi ujian hidup.

Baca juga: Ibunda Kangen Mayor Laut (P) Eko Firmanto, Berharap KRI Nanggala-402 Segera Ditemukan

“Semoga yang terbaik. Kalau bisa selamat, selamat semua. Semua kru selamat dan berkumpul lagi bersama keluarga,” kata Berda dengan kalimat yang terbata-bata.

Ibu satu anak itu tidak menyangka jika suaminya mengalami insiden yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Berda mengaku, Serda Mes Guntur Ari Prasetyo sebelum mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) TNI AL tersebut sempat ragu untuk berangkat.

Namun lantaran suaminya tergolong senior dan bertugas di bagian yang cukup penting, yakni permesinan, mau tidak mau harus tetap berangkat menjalankan tugas. “Dia bilang, doain saja,” ujar Berda.



Setiap kali pergi bertugas, Guntur yang kini berusia 39 tahun, selalu menyempatkan diri untuk memberi kabar. Baik melalui sambungan telepon maupun video call. Terkadang sambungan telepon agak terganggu karena Guntur berada di tengah laut. Di mana jaringan telepon kurang begitu bagus.

“Saya kontak terakhir dengan suami Senin (19/4/2021) pagi. Suami saya bilang, dik, doain ya,” kata Berda menirukan ucapan Guntur.

Dia menjelaskan, sebelumnya, Guntur Ari Prasetya pernah ikut latihan dengan KRI Nanggala-402 beberapa tahun lalu. Saat itu, latihan berhasil. Biasanya, kata, jika ada tugas bersama KRI Nanggala-402, paling lama hanya sekitar tiga minggu. Berbeda dengan kapal atas air yang waktunya bisa sampai berbulan-bulan.

“Saya tahu kabar KRI Nanggala-402 hilang kontak dari grup WA ibu-ibu KRI Nanggala. Sampai saat ini belum ada kabar terbaru. Semua masih menunggu,” terangnya.

Sementara itu, di kediaman Berda Asmara ini tidak ada aktifitas apapun. Sebenarnya, ketika suaminya sedang tidak bertugas, dia tinggal di daerah Lontar, Surabaya Barat. Rumah itu merupakan kediaman suaminya. Sementara di di Jalan Pulo Tegalsari, Gang Sandiwara Nomor 8, merupakan rumah orang tua Berda.

“Saya di Lontar kan sendirian kalau suami bertugas. Jadi sekarang tinggal di rumah orang tua saya,” ujar Berda.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2300 seconds (0.1#10.140)