Gunakan Mortar Busa Ringan, Perbaikan Jalan TAA Dikebut

Kamis, 22 April 2021 - 10:51 WIB
loading...
Gunakan Mortar Busa...
Gunakan Mortar Busa Ringan, Perbaikan Jalan TAA Dikebut. Foto/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Perbaikan jalan ruas batas Palembang - Tanjung Api Api (TAA) terus dikebut jelang masa angkutan lebaran.

Perbaikan dilakukan di sepanjang 15,9 Km jalan efektif dari 62,8 Km jalan fungsional. Untuk kerusakan ringan dan sedang, perbaikan dilakukan dengan penutupan lubang. Sementara untuk kerusakan berat dilakukan rekonstruksi.

PPK 1.6 PJN I Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Selatan, Yusriadiansyah mengatakan, kondisi jalan rusak berat saat ini cukup banyak, namun dengan keterbatasan anggaran maka perbaikan dilakukan secara selektif.

"Terdapat 24 titik jalan yang kondisinya rusak berat dan itu dilakukan rekonstruksi. Sebenarnya ada lagi titik kerusakan lain yang juga berat, tapi kami utamakan yang paling parah," ujar Yusri, Kamis (22/4/2021).

Yusri mengatakan, perbaikan jalan berlubang dengan rehabilitasi dilakukan di sepanjang 11 Km, sementara perbaikan jalan dengan rekonstruksi yakni sepanjang 5,9 Km dengan menggunakan bahan campuran mortar busa ringan.

"Untuk bahan mortar busa ringan ini sangat tergantung dengan cuaca jadi tidak boleh kena air, bila kena air maka tingkat kekeringannya tidak maksimal. Jadi kalau cuaca hujan kami terpaksa berhenti dulu," jelas Yusri.

Untuk memastikan pekerjaan rampung sesuai jadwal, Yusri mengaku mengintensifkan jam pengerjaan. Bila tidak memungkinkan dilakukan pada siang hari, maka pengerjaan dilakukan pada malam hari.

Selain itu, pihaknya juga memberlakukan buka tutup jalan untuk menghindari kemacetan jalan yang dapat mengganggu proses pengecoran.

"Ada saja yang tidak sabar sehingga menimbulkan kemacetan makanya kami siapkan petugas untuk mengatur lalulintas kendaraan," katanya.

Baca juga: Pasangan Heri Amalindo-Soemarjono Kembali Menang Dalam PSU di PALI

Menurut Yusri, rekonstruksi jalan dengan menggunakan bahan mortar busa ringan memerlukan waktu 14 hari untuk kemudian dapat dilakukan pengaspalan. Setelah diaspal, maka jalan siap untuk dilalui kendaraan.

Baca juga: Pemalsuan Tanda Tangan Diusut Polisi, Sekda OKU: Sangat Memalukan

"Progres perbaikan jalan hingga minggu ketiga April ini tercatat telah mencapai sekitar 42,3 persen. Mudah-mudahan bisa selesai sesuai jadwal," ucap Yusri.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gubernur Kalteng: Pembangunan...
Gubernur Kalteng: Pembangunan Gereja Maranatha Ditarget Selesai Tahun Ini
Ketua DPRD Kota Bogor...
Ketua DPRD Kota Bogor Ikut Bimtek PKS tentang Penguatan Implementasi Pembangunan Daerah
Dianggap Rawan Kecelakaan,...
Dianggap Rawan Kecelakaan, Jalan di Lampung Selatan Diruqyah
Bongkar Tembok Gang...
Bongkar Tembok Gang Besan Tangsel! Perintah Hakim Atas Kemenangan Warga pada Putusan Banding
Warga Harapan Baru Bekasi...
Warga Harapan Baru Bekasi Utara Resah Tower Dibangun di Atas Rumah
Akses Jalan Desa di...
Akses Jalan Desa di Grobogan Masih Terputus, Tertutup Lumpur Sisa Banjir
Jembatan Busui Ambruk,...
Jembatan Busui Ambruk, Akses Kaltim dengan Kalsel Lumpuh
Konflik Keluarga, Akses...
Konflik Keluarga, Akses Rumah Warga di Banjaran Bandung Tertutup Tembok 1,5 Meter
Banjir Terjang Barru,...
Banjir Terjang Barru, Akses Jalan ke Makassar, Parepare, dan Soppeng Terputus
Rekomendasi
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
Profil Sayed Mohammed...
Profil Sayed Mohammed Jaffer: Kiper Bahrain yang Ketar-Ketir dengan Perkembangan Timnas Indonesia
Semangat Saleh Husin...
Semangat Saleh Husin dan Kawan-kawan Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
5 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
22 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
25 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
32 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kalinya, Ukraina...
Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved