PCR Bersama Pemkot Pekanbaru Kembangkan Aplikasi CikPuan Lacak Covid-19
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Politeknik Caltex Riau (PCR) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru mengembangkan aplikasi untuk memonitor kesehatan dan pergerakan warga selama pandemi Covid-19. Aplikasi ini bernama CikPuan (Cek, Informasi, trace & traKing, covid-19 Pekanbaru Untuk Anda).
Pengembangan aplikasi ini dilakukan oleh enam staf pengajar dan tiga mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi. Kartina Diah KW, S.T.,M.T sebagai ketua tim dan project manager, Shumaya Resty Ramadhani, S.S.T., M.Sc. sebagai ketua tim Cik Puan Android dan System analyst, Dr. Juni Nurma Sari, S.Kom., M.MT System analyst, Indah Lestari, S.S.T.,M.T System Analyst, Susiyanti, S.S.T maintainer android project dan programmer, Muhammad Mahrus Zain UI specialist, Leony Veronica Wijaya, Alfin H dan Alwi Muhammad sebagai programmer.
Diah mengatakan bahwa pengembangan aplikasi ini dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik terkait kebutuhan Pemko Pekanbaru untuk melakukan monitoring kesehatan dan pergerakan warga selama pandemi Covid-19.
"Dengan aplikasi ini pemerintah kota pekanbaru dapat memetakan posisi warga berdasarkan kesehatan harian dan posisi warga terhadap pergerakan warga dengan kasus (ODP/PDP/Positif)," katanya.
Cik Puan, aplikasi berbasis gawai atau smartphone android memiliki beberapa fitur. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa melakukan asesmen kesehatan harian, Early Warning Destination (EWD) peringatan dini untuk kelurahan yang menjadi tujuan warga dan deteksi otomatis posisi warga di sepanjang perjalanan terhadap keberadaan warga dengan kasus yang bergerak, Posyandu Siaga yang terdiri dari fitur Kalkulator gizi balita, jadwal imunisasi di puskesmas dan informasi rumah sakit serta informasi dan promosi kesehatan terkait Covid-19 di Kota Pekanbaru dan lain-lain.
Aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini sebanyak 3 buah dan saling terintegrasi diantaranya Aplikasi CikPuan untuk warga, Aplikasi Cik Puan untuk Petugas Satgas Covid-19 serta Dashboard Monitoring Cik Puan.
"Berdasarkan data yang diperoleh dari Cik Puan dan hasil analisis sistem. Pemerintah Kota Pekanbaru dan Satga Covid-19 dapat melakukan tindakan preventif maupun penanganan lebih dini kepada warga," ungkap Diah selaku Ketua Tim Cik Puan PCR.
Diah juga mengungkapkan bahwa untuk proses pengembangan aplikasi Cik Puan ini kurang lebih menghabiskan waktu selama 1,5 bulan berkat kerja keras dari seluruh tim dan mahasiswa.
Aplikasi Cik Puan dapat di download warga melalui laman web https://ppc-19.pekanbaru.go.id/ sementara versi playstore sedang tahap review dari google dan jika tidak ada kendala dalam waktu dekat sudah dapat didownload melalui playstore.
Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Caltex Riau Dr. Juni Nurmasari mengatakan secara teknis aplikasi ini sangat bagus dan mudah digunakan.
Pengembangan aplikasi ini dilakukan oleh enam staf pengajar dan tiga mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi. Kartina Diah KW, S.T.,M.T sebagai ketua tim dan project manager, Shumaya Resty Ramadhani, S.S.T., M.Sc. sebagai ketua tim Cik Puan Android dan System analyst, Dr. Juni Nurma Sari, S.Kom., M.MT System analyst, Indah Lestari, S.S.T.,M.T System Analyst, Susiyanti, S.S.T maintainer android project dan programmer, Muhammad Mahrus Zain UI specialist, Leony Veronica Wijaya, Alfin H dan Alwi Muhammad sebagai programmer.
Diah mengatakan bahwa pengembangan aplikasi ini dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik terkait kebutuhan Pemko Pekanbaru untuk melakukan monitoring kesehatan dan pergerakan warga selama pandemi Covid-19.
"Dengan aplikasi ini pemerintah kota pekanbaru dapat memetakan posisi warga berdasarkan kesehatan harian dan posisi warga terhadap pergerakan warga dengan kasus (ODP/PDP/Positif)," katanya.
Cik Puan, aplikasi berbasis gawai atau smartphone android memiliki beberapa fitur. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa melakukan asesmen kesehatan harian, Early Warning Destination (EWD) peringatan dini untuk kelurahan yang menjadi tujuan warga dan deteksi otomatis posisi warga di sepanjang perjalanan terhadap keberadaan warga dengan kasus yang bergerak, Posyandu Siaga yang terdiri dari fitur Kalkulator gizi balita, jadwal imunisasi di puskesmas dan informasi rumah sakit serta informasi dan promosi kesehatan terkait Covid-19 di Kota Pekanbaru dan lain-lain.
Aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini sebanyak 3 buah dan saling terintegrasi diantaranya Aplikasi CikPuan untuk warga, Aplikasi Cik Puan untuk Petugas Satgas Covid-19 serta Dashboard Monitoring Cik Puan.
"Berdasarkan data yang diperoleh dari Cik Puan dan hasil analisis sistem. Pemerintah Kota Pekanbaru dan Satga Covid-19 dapat melakukan tindakan preventif maupun penanganan lebih dini kepada warga," ungkap Diah selaku Ketua Tim Cik Puan PCR.
Diah juga mengungkapkan bahwa untuk proses pengembangan aplikasi Cik Puan ini kurang lebih menghabiskan waktu selama 1,5 bulan berkat kerja keras dari seluruh tim dan mahasiswa.
Aplikasi Cik Puan dapat di download warga melalui laman web https://ppc-19.pekanbaru.go.id/ sementara versi playstore sedang tahap review dari google dan jika tidak ada kendala dalam waktu dekat sudah dapat didownload melalui playstore.
Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Caltex Riau Dr. Juni Nurmasari mengatakan secara teknis aplikasi ini sangat bagus dan mudah digunakan.