Ngeyel Mudik ke Jateng, Kapolda: Perintah Saya Tegas, Suruh Kembali ke Daerahnya
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi kian intensif melakukan pengecekan kesiapan penyekatan jalur mudik Lebaran 2021. Kali ini jenderal polisi bintang dua ini mengecek kesiapan jajaran eks wilayah Kedu, Kamis (15/4/2021).
Dalam kesempatan itu, Ahmad Lutfi memberi pengarahan kepada para Kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim. Dalam arahannya, dia mengatakan bahwa saat ini Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik , baik di jalan tol maupun di jalan arteri sebagai persiapan jelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dia memerintahkan jajaran di eks wilayah Kedu, untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengantisipasi kerumunan massa di tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya. "Tempat-tempat wisata harus diantisipasi. Kalau ada kerumunan massa juga prokes harus dan wajib diterapkan," kata Luthfi.
Sama seperti di daerah lain, pos-pos seperti pos pengamanan dan pos pelayanan yang siap berjaga 24 jam setiap hari, juga akan dibangun di rest area. Pos-pos ini tujuannya mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan pada pengguna jalan dan masyarakat. Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes. dan instansi terkait lainnya.
"Jauh-jauh hari, sudah kami lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang Lebaran nanti," katanya.
Menurutnya, Jawa Tengah akan menjadi sentral mudik lebaran. Untuk itu jajarannya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk wilayah Jawa Tengah, dari mulai Brebes, sampai di perbatasan Jawa Timur, dan Cilacap. Pihaknya juga telah mensosialisasikan penyekatan tersebut pada masyarakat. Hal ini terkait juga dengan larangan mudik.
Jajaran Polda Jateng, akan melakukan pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus pelat nomor kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah. "Kalau didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik, perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya," katanya.
Saat ini jajaran Polda Jateng tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021, sekaligus mensosialisasikan terkait penyekatan di perbatasan wilayah yang akan dimulai H-7 dan H+7 Lebaran.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Lutfi memberi pengarahan kepada para Kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim. Dalam arahannya, dia mengatakan bahwa saat ini Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik , baik di jalan tol maupun di jalan arteri sebagai persiapan jelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dia memerintahkan jajaran di eks wilayah Kedu, untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengantisipasi kerumunan massa di tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya. "Tempat-tempat wisata harus diantisipasi. Kalau ada kerumunan massa juga prokes harus dan wajib diterapkan," kata Luthfi.
Sama seperti di daerah lain, pos-pos seperti pos pengamanan dan pos pelayanan yang siap berjaga 24 jam setiap hari, juga akan dibangun di rest area. Pos-pos ini tujuannya mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan pada pengguna jalan dan masyarakat. Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes. dan instansi terkait lainnya.
"Jauh-jauh hari, sudah kami lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang Lebaran nanti," katanya.
Baca Juga
Menurutnya, Jawa Tengah akan menjadi sentral mudik lebaran. Untuk itu jajarannya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk wilayah Jawa Tengah, dari mulai Brebes, sampai di perbatasan Jawa Timur, dan Cilacap. Pihaknya juga telah mensosialisasikan penyekatan tersebut pada masyarakat. Hal ini terkait juga dengan larangan mudik.
Jajaran Polda Jateng, akan melakukan pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus pelat nomor kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah. "Kalau didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik, perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya," katanya.
Saat ini jajaran Polda Jateng tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021, sekaligus mensosialisasikan terkait penyekatan di perbatasan wilayah yang akan dimulai H-7 dan H+7 Lebaran.
(eyt)