Jelang Sekolah Tatap Muka, 4.000 Guru di Bandung Divaksinasi COVID-19

Senin, 12 April 2021 - 13:48 WIB
loading...
Jelang Sekolah Tatap...
Vaksinasi massal digelar Komunitas Tionghoa Peduli, di gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Kota Bandung, Senin (12/4/2021). Foto/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Jelang pelaksaan pendidikan tatap muka (PTM) sebanyak 4.000 guru di Kota Bandung mengikuti proses vaksinasi massal yang digelar Komunitas Tionghoa Peduli, di gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Kota Bandung , Senin (12/4/2021).

Guru yang ikut vaksinasi massal adalah vaksin tahap pertama. Mereka adalah guru dari beberapa tingkatan, mulai dari tingkat PAUD sampai dengan SMA. Selain itu, juga digelar vaksinasi tahap kedua bagi 3.000 lansia.

"Tiga ribu vaksinasi dosis kedua, ditambah sasaran baru empat ribu, sasarannya pendidik, pelayan oublik, tenaga kependidikan kita tampung di sini. Mudahan - mudahan bisa mempercepat vaksinasi di Kota Bandung," ujar Ketua panitia vaksinasi massal Komunitas Tionghoa Peduli, Djoni Toat.

Djoni menerangkan, vaksinasi untuk guru atau tenaga pendidik menjadi prioritas dalam percepatan vaksinasi di Kota Bandung.

Vaksinasi untuk tenaga pendidik, lanjut Djoni, dipastikan berlanjut hingga Mei dan Juni untuk jaminan pelaksanaan belajar tatap muka di Kota Bandung aman dari paparan COVID-19.

Dalam vaksinasi tersebut pihaknya dibantu 120 dokter, 100 tenaga kesehatan non dokter dan 300 relawan.

Vaksin yang digunakan adalah Sinovac sesuai arahan Pemerintah. Sementara untuk sasarannya Dinas Kesehatan yang menentukan.

"Program ini adalah untuk guru - guru supaya mereka bisa mengajar tatap muka bulan Juli. Bulan Mei setelah lebaran jadi kita bakal berlanjut terus sesuai permintaan, mau vaksinasinya di mana kita siap," tambahnya.

Menurut dia, pihaknya dari masyarakat Tionghoa Peduli yang terdiri dari beberapa yayasan diberi kepercayaan oleh Pemerintah kota Bandung untuk turut membantu mempercepat vaksinasi di Kota Bandung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengucapkan terima kasih dengan keikutsertaan Komunitas Tionghoa peduli dalam percepatan vaksinasi.

"Kami sangat berterima kasih dan sangat terbantu, jadi target itu sesuai arahan Menkes kita harus percepatan lansia dan guru, jadi mudah - mudahan semakin banyak yang membantu," katanya.

Baca juga: Konsumen Melimpah, Industri Kosmetik Berkembang Pesat di Tengah Pandemi COVID-19

Menurutnya, guru atau tenaga pendidik di Kota Bandung yang menjadi prioritas vaksinasi tercatat mencapai 36.000 orang dan secara massal di vaksin di masing - masing Kecamatan.

"Ada di kecamatan kecamatan, jadi sebetulnya untuk guru dan ASN ini disebar di kecamatan - kecamatan," katanya.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Jabar, Pohon Bertumbangan Timpa Mobil dan Rumah

"Sasaran kita ada 36 ribu (guru), tapi memang mulai minggu ini diserentakan di kecamatan, ketersedian Sinovac diarahkan untuk lansia dan guru, kalau di Kota Bandung di gudang ada sekitar 110 ribu dosis berarti 55 ribu sasaran sudah kita siapkan buat guru dan ASN," pungkasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)