Bidik Pasar Global, Sumedang Dorong Ratusan UMKM Tembus Digital Market

Senin, 12 April 2021 - 10:26 WIB
loading...
Bidik Pasar Global, Sumedang Dorong Ratusan UMKM Tembus Digital Market
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menjajal senapan angin sebagai salah satu produk UMKM Sumedang dalam kegiatan UMKM Sumedang Go Digital. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas dan mampu menembus pasar digital (digital market).

Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan menggelar UMKM Sumedang Go Digital bertajuk "Bangkit Bersama PaDi UMKM. Kegiatan pelatihan digital marketing tersebut sedikitnya diikuti 500 pelaku UMKM se-Kabupaten Sumedang.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir membuka langsung kegiatan yang digelar di IPP Setda Kabupaten Sumedang, Sabtu, (10/4/2021) itu. Kegiatan diisi trainer of trainer (ToT) pelaku UMKM, bazar produk unggulan, webinar, konseling, podcast, lomba Tiktok, hingga foto produk.

Menurut Dony Ahmad Munir, dalam kegiatan tersebut, 500 UMKM Sumedang dididik, dibina, dikembangkan dan dimasukan dalam flatform digital PaDi (Pasar Digital) UMKM.

Flatform ini, kata bupati, dikembangkan oleh PT Telkom bekerja sama dengan Kementerian BUMN. Dalam kesempatan ini, UMKM Sumedang menjadi salah satu percontohan untuk masuk ke dalam pasar digital UMKM.

"Pasar digital ini menghubungkan pemasok dan pembeli. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Dony dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021).

Dikatakan bupati, selain masuk pasar digital, pelaku UMKM juga akan dididik dan dilatih para expert dengan harapan akan berdampak pada meningkatnya dan berkembangnya UMKM di Sumedang.

Dia meyakini, kegiatan UMKM Sumedang Go Digital ini menjadi salah satu solusi di masa pandemi COVID-19 dan salah satu ikhtiar dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat.

"Enam puluh persen pendapatan domestik bruto (PDB) dari UMKM. Kalau PDB enam puluh persen, maka UMKM adalah sektor unggulan yang harus dikembangkan bersama baik regulasi atau budgetnya harus diarahkan untuk UMKM," katanya.

Sementara itu, Direktur Digital PT Telkom Fajri Rasyid mengatakan, salah satu yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah menaikkan kelas UMKM karena UMKM merupakan sektor terbesar yang menopang 60 persen perekonomian Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)