Cegah Kontak Langsung di Masa Pandemi, Warga Sleman Dilatih Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk

Sabtu, 10 April 2021 - 13:53 WIB
loading...
Cegah Kontak Langsung di Masa Pandemi, Warga Sleman Dilatih Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk
Wakil bupati Sleman Danang Maharsa membuka pelatihan bisnis online warga Pandowoharjo, Sleman, di balai kalurahan Pandawoharjo, Sleman, Sabtu (10/4/2021). Foto SINDOnews
A A A
SLEMAN - Pemerintah Kalurahan Pandowoharjo, Sleman memberikan pelatihan bisnis kepada warga Pandowoharjo dengan memanfaatkan teknologi informasi atau digital marketing di balai Kalurahan Pandowoharjo, Sabtu (10/4/2021).

Setelah mengikuti pelatihan ini, mereka dapat memasarkan dan mengembangkan produknya di masa pandemi secara online, sehingga tetatp bertahan bahkan meningkat dan lebih maju lagi.

Wakil bupati Sleman Danang Maharsa membuka pelatihan itu. Tercatat ada 100 warga Pandowoharjo dari berbagai kalagan yang mengikuti kegiatan tersebut.

Lurah Pandowoharjo, Sleman, Catur Sarjumiharta mengatakan pelatihan ini bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan tentang bisnis secara online, namun yang lebih penting lagi, peserta pelatihan dapat mengembagkan bisnis, terutama dalam memeasakan pruduknya dengan menggunakan teknologi informasi atau digital marketing. “Pelatihan ini juga untukmendukung terwujudnya kalurahan Pandowoharjo mandiri,” katanya.

Selain itu, untuk membantu warga mengenalkan dan memasarkan produk, saat ini juga Pemda sedang membangun Taman Pandowoharjo seluas 4 hektar (ha). Nantinya warga dapat mendisplai poduk mereka di tempat tersebut. “Dengan fasilitas tersebut, maka masyarakat dapat mengetahui produk apa saja di Pandowoharjo melalui satu pintu,” paparnya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan pelatihan seperti ini harus sering diadakan guna meningkatkan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sleman. Untuk itu, pihaknya berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan tersebut sebaik mungkin sehingga mampu memasarkan sendiri produknya secara online.“Terlebih di masa pandemi untuk menghindari kontak langsung, kebanyakan orang belanja secara online,” terangnya.

(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1367 seconds (0.1#10.140)