Aksi Trie Utami, Dewa Budjana, Purwatjaraka Gairahkan Sound of Borobudur

Jum'at, 09 April 2021 - 07:42 WIB
loading...
A A A
"Apa yang ada di Borobudur itu sangat kaya. Kalau saya masih melihat dari sisi seni saja, tentu orang lain melihat dari dimensi yang berbeda," katanya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan Sound of Borobudur adalah karya seni yang dihasilkan musisi-musisi handal yang tergolong nekat.

Purwatjaraka, Trie Utami, Dewa Budjana dan sejumlah seniman sekaligus ilmuan yang meneliti ini, menghasilkan karya yang luar biasa.

"Ini karya luar biasa. Ada beberapa orang nekat, kang Purwa, mbak Iik, mas Dewa mengeksplore Candi Borobudur dan menemukan alat-alat musik di relief-relief itu. Mereka kemudian berusaha membuat replikanya, menemukan bunyinya dan sekarang jadi komposisi yang luar biasa. Mungkin hipotesisnya benar, bahwa Borobudur adalah pusat musik dunia. Kita ingin mewujudkan itu," kata Ganjar.

Pihaknya akan mendukung upaya menjadikan Borobudur sebagai pusat kesenian dunia. Dengan temuan para musisi-musisi itu, ia yakin bahwa Sound of Borobudur akan memperkaya dan menambah daya tarik kawasan ini.

"Ini baru dari sisi seninya, belum arsitektur, lingkungan, habitat, relasi sosial dan lainnya. Menurut saya ini kesuksesan penemuan kembali peralatan musik di Candi Borobudur dan menunjukkan bahwa candi ini merupakan pusat peradaban yang sebenarnya," katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran Dilarang, Ini 14 Titik Pintu Masuk di Jateng yang Ditutup

Untuk itu dia sepakat, bahwa pengembangan kawasan Borobudur tidak boleh hanya fokus pada pembangunan fisik semata.

Orang mungkin akan bosan berkunjung ke Borobudur, kalau yang dijual hanya candi dan bangunan-bangunan lain.

Baca juga: Tragis, Bocah 12 Tahun di Rembang Tewas Tenggelam saat Belajar Renang
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2319 seconds (0.1#10.140)