Lewat Industrial Gathering, DAPK Unhas Dengar Saran Perusahaan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir (DAPK) menggelar industrial gathering, Rabu (7/4/2021). Kegiatan yang diselenggarakan di Bikin-bikin Mal Nipah ini, mengundang sejumlah perusahaan mitra DAPK dan Pusat Pengembangan Karir universitas.
Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Unhas , Abdullah Sanusi menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mendengarkan pendapat dari perusahaan mitra DAPK terkait kinerja alumni Unhas yang bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga ke depannya, Unhas melalui DAPK dan Bidang Kemahasiswaan dapat membuat program yang lebih baik.
“Dari kegiatan ini kita berharap bisa mendapatkan masukan untuk pengembangan program yang kita buat agar dapat membantu mahasiswa dan alumni Unhas di dunia industri ke depannya,” ucapnya.
Adapun perusahaan yang hadir dalam kegiatan tersebut ialah Indosat , Yayasan Hadji Kalla, Pokphand, PTPN, Japfa, Paragon dan Mars. Sedangkan Pusat Pengembangan Karir yang hadir yaitu Career Development Center Universitas Bosowa, Koordinator Wilayah Indonesia Career Center Network, dan Skill Development Center.
Saat sesi diskusi berlangsung, seluruh tamu undangan memberikan saran terkait apa saja yang perlu Unhas tingkatkan. Salah satunya dari Presiden Direktur PT Industri Kapal Indonesia , Diana Rosa. Ia mengatakan bahwa secara intelektual mahasiswa Unhas sudah sangat bagus.
"Hanya saja ketahanan diri mereka itu masih perlu ditingkatkan lagi. Ke depannya, kerja sama industri dan perguruan tinggi bisa dilakukan untuk memperbaiki hal ini," katanya.
Selain itu, Kepala Skill Development Center, Affandy Agusman Aris menambahkan agar Unhas meningkatkan kapasitas mahasiswa melalui kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan industri.
"Perlu juga dipikirkan agar mahasiswa sudah memiliki sertifikat kompetensi agar bisa bersaing tak hanya di Indonesia tapi juga di level internasional," tambahnya.
Para tamu undangan juga berharap agar kegiatan seperti ini sering digelar. Sehingga pihak universitas dan industri dapat menghasilkan solusi yang tepat agar mahasiswa dan alumni khususnya Unhas dapat terserap di dunia kerja.
Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Unhas , Abdullah Sanusi menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mendengarkan pendapat dari perusahaan mitra DAPK terkait kinerja alumni Unhas yang bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga ke depannya, Unhas melalui DAPK dan Bidang Kemahasiswaan dapat membuat program yang lebih baik.
“Dari kegiatan ini kita berharap bisa mendapatkan masukan untuk pengembangan program yang kita buat agar dapat membantu mahasiswa dan alumni Unhas di dunia industri ke depannya,” ucapnya.
Adapun perusahaan yang hadir dalam kegiatan tersebut ialah Indosat , Yayasan Hadji Kalla, Pokphand, PTPN, Japfa, Paragon dan Mars. Sedangkan Pusat Pengembangan Karir yang hadir yaitu Career Development Center Universitas Bosowa, Koordinator Wilayah Indonesia Career Center Network, dan Skill Development Center.
Saat sesi diskusi berlangsung, seluruh tamu undangan memberikan saran terkait apa saja yang perlu Unhas tingkatkan. Salah satunya dari Presiden Direktur PT Industri Kapal Indonesia , Diana Rosa. Ia mengatakan bahwa secara intelektual mahasiswa Unhas sudah sangat bagus.
"Hanya saja ketahanan diri mereka itu masih perlu ditingkatkan lagi. Ke depannya, kerja sama industri dan perguruan tinggi bisa dilakukan untuk memperbaiki hal ini," katanya.
Selain itu, Kepala Skill Development Center, Affandy Agusman Aris menambahkan agar Unhas meningkatkan kapasitas mahasiswa melalui kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan industri.
"Perlu juga dipikirkan agar mahasiswa sudah memiliki sertifikat kompetensi agar bisa bersaing tak hanya di Indonesia tapi juga di level internasional," tambahnya.
Para tamu undangan juga berharap agar kegiatan seperti ini sering digelar. Sehingga pihak universitas dan industri dapat menghasilkan solusi yang tepat agar mahasiswa dan alumni khususnya Unhas dapat terserap di dunia kerja.
(luq)