Mudik Lebaran Dilarang, Pemerintah Perketat Syarat Perjalanan

Senin, 05 April 2021 - 09:32 WIB
loading...
Mudik Lebaran Dilarang,...
Pemerintah memastikan mudik lebaran Idul Fitri tahun ini kembali dilarang. Foto: Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah memastikan mudik lebaran Idul Fitri tahun ini kembali dilarang sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, untuk memastikan aturan tersebut ditaati, pemerintah juga memperketat syarat bagi yang hendak melakukan perjalanan.

Diketahui, larangan mudik lebaran tahun ini berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo serta adanya Surat dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor S-21/MENKO/PMK/III/2021 tanggal 31 Maret 2021.

“Mudik dilarang sesuai dengan Bapak Presiden dan juga rapat koordinasi Kabinet terbatas tanggal 23 Maret. Serta adanya surat dari Menko PMK RI S-21 tanggal 31 Maret perihal tindak lanjut hasil rapat KPC PEN dan rapat koordinasi kabinet terbatas dan juga menunjuk kepada Kepala BNPB selaku Ketua Satgas sebagai koordinator pelaksanaan tindak lanjut peniadaan mudik,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 , di Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (4/4/2021), malam.

“Dan larangan mudiknya ini berlaku bagi ASN, TNI, Polri, BUMN, swasta dan seluruh masyarakat antara tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021,” ungkap Wiku.



Selain itu, Wiku mengatakan bahwa Satgas akan mengeluarkan Surat Edaran sebagai payung utama kebijakan larangan mudik. “Dan untuk itu nanti akan ada suatu surat edaran payung utama kebijakan larangan mudik,” jelasnya.

“Rancangan kebijakan yang ini adalah intinya adalah larangan mudik selama hari Raya Idul Fitri. Dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadan,” papar Wiku.

Berikut ini poin pelarangan mudik Lebaran 2021:

1. Pelarangan Mobilitas Masyarakat
Untuk semua moda transportasi terkait keperluan mudik.

2. Pengetatan Persyaratan Mobilitas Masyarakat
Wajib melampirkan print out surat izin perjalanan tertulis berisi:
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2459 seconds (0.1#10.140)