Jembatan Bersejarah yang Diresmikan Jenderal A Yani Ambruk Diterjang Banjir Bandang
loading...
A
A
A
SUMBA TIMUR - Jembatan Ahmad Yani atau oleh warga dikenal jembatan lama Kambaniru, Minggu (04/3/2021) sore ambruk. Jembatan tua dan bersejarah itu tak kuasa menahan luapan banjir dari Sungai Kambaniru, yang merupakan sungai terbesar di Pulau Sumba itu.
Jembatan ini sangat bersejarah . Peresmian pengoperasian jembatan ini dilakukan oleh Jenderal Ahmad Yani beberapa hari sebelum terjadi peristiwa berdarah penculikan jenderal TNI AD pada 30 September 1965.
Banjir terjadi merata di sejumlah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sumba Timur. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, atau ke rumah kerabatnya yang ada di dataran tinggi.
Kerusakan dan korban jiwa masih terus di data. Tim BPBD Kabupaten Sumba Timur, Tagana, TNI, dan Polri, masih terus lakukan evakuasi warga untuk mengungsi. Belum ada data resmi jumlah korban akibat banjir bandang ini.
Jembatan ini sangat bersejarah . Peresmian pengoperasian jembatan ini dilakukan oleh Jenderal Ahmad Yani beberapa hari sebelum terjadi peristiwa berdarah penculikan jenderal TNI AD pada 30 September 1965.
Banjir terjadi merata di sejumlah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sumba Timur. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, atau ke rumah kerabatnya yang ada di dataran tinggi.
Kerusakan dan korban jiwa masih terus di data. Tim BPBD Kabupaten Sumba Timur, Tagana, TNI, dan Polri, masih terus lakukan evakuasi warga untuk mengungsi. Belum ada data resmi jumlah korban akibat banjir bandang ini.
(eyt)