Sumba Timur Gempar, Bendung Kambaniru Patah Warga Panik Berlarian Mengungsi
loading...

Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT, hal ini diduga akibat patahnya Bendung Kambaniru. Foto/iNews/Dionisius Umbu Ana Lodu
A A A
SUMBA TIMUR - Banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT, mengakibatkan warga panik dan berlarian mengunggsi ke tempat yamg lebih tinggi.
Baca juga: 23 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang dan Longsor di Flores Timur, Bantuan Belum Datang
Warga sontak mengemasi barang dan memilih mengungsi , sehubungan dengan informasi Bendung Kambaniru patah. Bendung ini terletak di Kelurahan Maulumbi, dan membendung sungai terbesar di Pulau Sumba itu.
"Informasi dari anggota saya di lapangan, menyebutkan Bendung Kambaniru patah," ungkap Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol(Czi) Dwi Joko ketika dikonfirmasi terkait kondisi patahnya Bendung Kambaniru. Baca juga: Asyik Berhubungan Seks di Hotel, 5 Pasangan Bukan Suami Istri Diciduk Petugas Gabungan
![Sumba Timur Gempar, Bendung Kambaniru Patah Warga Panik Berlarian Mengungsi]()
Nampak di jalanan warga dengan kendaraan roda dua dan empat lengkap dengan barang bawaan mencari lokasi yang lebih tinggi. Kelurahan Kambaniru, Maulumbi, Mauliru, dan Lambanapu, di Kecamatan Kambera, menjadi lokasi yang paling terdampak genangan banjir .
Baca juga: Tabrak Truk dengan Kecepatan Tinggi, Anggota Polres Batubara Tewas
Kelurahan Kanwangu, dan Desa Kambatatana, di Kecamatan Pandawai juga mengalami kondisi serupa. BPBD, Tagana, TNI dan sejumlah elemen terkait melakukan evakuasi dan mengimbau warga untuk mengungsi . Hingga kini belum ada informasi seputar korban jiwa akibat kejadian ini.
Baca juga: 23 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang dan Longsor di Flores Timur, Bantuan Belum Datang
Warga sontak mengemasi barang dan memilih mengungsi , sehubungan dengan informasi Bendung Kambaniru patah. Bendung ini terletak di Kelurahan Maulumbi, dan membendung sungai terbesar di Pulau Sumba itu.
"Informasi dari anggota saya di lapangan, menyebutkan Bendung Kambaniru patah," ungkap Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol(Czi) Dwi Joko ketika dikonfirmasi terkait kondisi patahnya Bendung Kambaniru. Baca juga: Asyik Berhubungan Seks di Hotel, 5 Pasangan Bukan Suami Istri Diciduk Petugas Gabungan
.png)
Nampak di jalanan warga dengan kendaraan roda dua dan empat lengkap dengan barang bawaan mencari lokasi yang lebih tinggi. Kelurahan Kambaniru, Maulumbi, Mauliru, dan Lambanapu, di Kecamatan Kambera, menjadi lokasi yang paling terdampak genangan banjir .
Baca juga: Tabrak Truk dengan Kecepatan Tinggi, Anggota Polres Batubara Tewas
Kelurahan Kanwangu, dan Desa Kambatatana, di Kecamatan Pandawai juga mengalami kondisi serupa. BPBD, Tagana, TNI dan sejumlah elemen terkait melakukan evakuasi dan mengimbau warga untuk mengungsi . Hingga kini belum ada informasi seputar korban jiwa akibat kejadian ini.
(eyt)