5 Personel Polda Sumut Positif Covid-19, Satu Berpangkat Kompol Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
MEDAN - Lima personel Polda Sumatera Utara ( Sumut) dinyatakan positif terpapar Covid-19, seorang berpangkat perwira menengah (pamen) Komisaris Polisi (Kompol) dikabarkan meninggal dunia.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengatakan Polda Sumut telah mengetahui ada lima anggota Polri yang terpapar Covid-19. "Kami sampaikan yang terpapar Covid-19 jumlahnya ada 50 orang. Yang positif ada lima orang, meninggal satu orang dan sembuh dua orang," sebutnya, Rabu (20/5/2020).
Dikatakan Martuani, sebelumnya personel berpangkat Kompol yang bertugas di Polda Sumut itu masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Menurut Kapolda, Personilnya yang meninggal dunia itu tertular dari istrinya berprofesi sebagai bidan. (BACA JUGA: Mudik Saat Wabah Covid-19, Kapolda Sumut Berikan Sanksi Pidana)
"Padahal rapid test-nya negatif, tapi gejala klinis adalah gejala Covid-19. Seminggu kemudian anggota saya ini meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19," ujar Martuani.
Dia berharap agar seluruh personelnya selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19 selama dalam bertugas. Apalagi saat bertugas di lapangan, selalu menjaga kebugaran tubuh dengan tetap berolahraga. (BACA JUGA: Dokter Spesialis Saraf Sekaligus Dosen USU Irsan Lubis Wafat, Hasil Swab Masih Ditunggu)
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengatakan Polda Sumut telah mengetahui ada lima anggota Polri yang terpapar Covid-19. "Kami sampaikan yang terpapar Covid-19 jumlahnya ada 50 orang. Yang positif ada lima orang, meninggal satu orang dan sembuh dua orang," sebutnya, Rabu (20/5/2020).
Dikatakan Martuani, sebelumnya personel berpangkat Kompol yang bertugas di Polda Sumut itu masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Menurut Kapolda, Personilnya yang meninggal dunia itu tertular dari istrinya berprofesi sebagai bidan. (BACA JUGA: Mudik Saat Wabah Covid-19, Kapolda Sumut Berikan Sanksi Pidana)
"Padahal rapid test-nya negatif, tapi gejala klinis adalah gejala Covid-19. Seminggu kemudian anggota saya ini meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19," ujar Martuani.
Dia berharap agar seluruh personelnya selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19 selama dalam bertugas. Apalagi saat bertugas di lapangan, selalu menjaga kebugaran tubuh dengan tetap berolahraga. (BACA JUGA: Dokter Spesialis Saraf Sekaligus Dosen USU Irsan Lubis Wafat, Hasil Swab Masih Ditunggu)
(vit)