Viral! Dua Pasien Positif COVID-19 Kabur dari Rumah Sakit di Ogan Ilir
loading...
A
A
A
OGAN ILIR - Kejadian ini membuat masyarakat Ogan Ilir heboh, dua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Ogan Ilir (OI) keluar dari rumah sakit. Kelakuan dua pasien ini terekam kamera warga yang sedang melintas, beredar dan viral di media sosial (medsos).
Diketahui kedua pasien tersebut nampak seperti warga biasa yang tengah bersantai di kawasan komplek KPT Tanjung Senai. Namun yang buat terkejut, adalah perkataan orang yang merekam video itu yang sedang berada di dalam mobil. "Nah pasien covid kabur, 2 ikok (orang). Keluar dio," ujar suara tersebut. (Baca juga : WHO Setuju Lakukan Investigasi Terkait Covid-19 )
Direktur RSUD Ogan Ilir dr. Roretta Arta Guna Riama membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pasien itu sempat keluar dari RSUD Ogan Ilir, pada Senin (18/5/2020) kemarin.
"Mereka pasien secara fisik sehat, tapi positif (terkonfirmasi COVID-19). Kalau orang sehat fisik seperti itu memang tidak mau diperlakukan seperti orang sakit, tapi kita yang dibikin sibuk," ujarnya.
Dijelaskan juga, segera setelah itu mereka langsung digiring kembali ke RSUD Ogan Ilir untuk diisolasi. Ia menambahkan, ruang untuk isolasi itu memang tidak dikunci karena alasan kemanusiaan.
"Memang tidak ada ruangan yang berkunci, rasanya kita tidak manusiawi. Tapi kami arahkan lagi mereka bermobil," tambahnya. (Baca juga : Berastagi Supermarket Bantah Karyawannya Positif Covid-19 Meninggal Dunia )
Ia menuturkan jika pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, dan supaya tidak terjadi lagi hal yang tak diinginkan, pihaknya mengusulkan untuk menambah satu posko gugus tugas COVID-19 di Ogan Ilir.
"Rencananya akan kita dirikan di halaman RSUD Ogan Ilir. Mudah-mudahan besok selesai," ungkapnya.
Saat ini, pasien terkonfirmasi positif yang berada di Kabupaten Ogan Ilir ada 3 orang. Sedangkan sisanya ada yang sudah dikirim ke Wisma Atlet Palembang, dan ada juga yang diisolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Awalnya ada 10 orang yang diisolasi mandiri di desanya, karena mereka masih keluarga besar. Sudah kita beri obat, cek kesehatan, laboratorium dan lain-lain serta petugas akan memantaunya terus," jelasnya.
Sedangkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ogan Ilir, Wahyudi Wibowo kedua video itu benar adalah pasien yang terpapar positif COVID-19 yang dirawat di RSUD OI.
"Saat ini memang masih ada tiga pasien yang dirawat di RSUD OI, dan salah satunya yang sempat berkeliaran alias keluar dari RSUD di KPT Tanjung Senai, seperti di video itu," jelasnya.
Pasien tersebut keluar akibat kurangnya pemahaman pasien terhadap bahaya virus corona. “Pasien ini merupakan OTG (orang tanpa gejala), hasil tracking dan dilanjutkan dengan tes swab dia terkonfirmasi positif dan harus dirawat di RSUD," jelasnya.
Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, pihak RSUD sudah mengantisipasi dengan peningkatan penjagaan dan keamanan. “Kita sudah meminta batuan personel dari Timgus COVID-19 Kabupaten OI,” ungkapnya.
Dijelaskan Wahyudi, dari 27 pasien terkonfirmasi COVID-19, saat ini 24 orang sudah dirujuk ke Wisma Atlet Jakabaring, sementara tiga orang pasien masih dirawat di RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai.
“Untuk update pada Selasa, (19/5/2020) jumlah pasien positif COVID-19 bertambah satu orang, sehingga total ada 41 orang," tutupnya.
Diketahui kedua pasien tersebut nampak seperti warga biasa yang tengah bersantai di kawasan komplek KPT Tanjung Senai. Namun yang buat terkejut, adalah perkataan orang yang merekam video itu yang sedang berada di dalam mobil. "Nah pasien covid kabur, 2 ikok (orang). Keluar dio," ujar suara tersebut. (Baca juga : WHO Setuju Lakukan Investigasi Terkait Covid-19 )
Direktur RSUD Ogan Ilir dr. Roretta Arta Guna Riama membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pasien itu sempat keluar dari RSUD Ogan Ilir, pada Senin (18/5/2020) kemarin.
"Mereka pasien secara fisik sehat, tapi positif (terkonfirmasi COVID-19). Kalau orang sehat fisik seperti itu memang tidak mau diperlakukan seperti orang sakit, tapi kita yang dibikin sibuk," ujarnya.
Dijelaskan juga, segera setelah itu mereka langsung digiring kembali ke RSUD Ogan Ilir untuk diisolasi. Ia menambahkan, ruang untuk isolasi itu memang tidak dikunci karena alasan kemanusiaan.
"Memang tidak ada ruangan yang berkunci, rasanya kita tidak manusiawi. Tapi kami arahkan lagi mereka bermobil," tambahnya. (Baca juga : Berastagi Supermarket Bantah Karyawannya Positif Covid-19 Meninggal Dunia )
Ia menuturkan jika pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, dan supaya tidak terjadi lagi hal yang tak diinginkan, pihaknya mengusulkan untuk menambah satu posko gugus tugas COVID-19 di Ogan Ilir.
"Rencananya akan kita dirikan di halaman RSUD Ogan Ilir. Mudah-mudahan besok selesai," ungkapnya.
Saat ini, pasien terkonfirmasi positif yang berada di Kabupaten Ogan Ilir ada 3 orang. Sedangkan sisanya ada yang sudah dikirim ke Wisma Atlet Palembang, dan ada juga yang diisolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Awalnya ada 10 orang yang diisolasi mandiri di desanya, karena mereka masih keluarga besar. Sudah kita beri obat, cek kesehatan, laboratorium dan lain-lain serta petugas akan memantaunya terus," jelasnya.
Sedangkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ogan Ilir, Wahyudi Wibowo kedua video itu benar adalah pasien yang terpapar positif COVID-19 yang dirawat di RSUD OI.
"Saat ini memang masih ada tiga pasien yang dirawat di RSUD OI, dan salah satunya yang sempat berkeliaran alias keluar dari RSUD di KPT Tanjung Senai, seperti di video itu," jelasnya.
Pasien tersebut keluar akibat kurangnya pemahaman pasien terhadap bahaya virus corona. “Pasien ini merupakan OTG (orang tanpa gejala), hasil tracking dan dilanjutkan dengan tes swab dia terkonfirmasi positif dan harus dirawat di RSUD," jelasnya.
Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, pihak RSUD sudah mengantisipasi dengan peningkatan penjagaan dan keamanan. “Kita sudah meminta batuan personel dari Timgus COVID-19 Kabupaten OI,” ungkapnya.
Dijelaskan Wahyudi, dari 27 pasien terkonfirmasi COVID-19, saat ini 24 orang sudah dirujuk ke Wisma Atlet Jakabaring, sementara tiga orang pasien masih dirawat di RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai.
“Untuk update pada Selasa, (19/5/2020) jumlah pasien positif COVID-19 bertambah satu orang, sehingga total ada 41 orang," tutupnya.
(nfl)