Perlancar Arus Lalu Lintas, Pemda DIY Lebarkan Ruas Jalan Gito-Gati Sleman
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kondisi jalan Gito-Gita Sleman yang rusak mulai diperbaiki oleh Pemda DIY. Jalan Gito-Gati sepanjang 2,5 kilomter (km) yang menghubungkan Jalan Magelang Denggung, Tridadi Sleman di sisi barat dengan Jalan Palangan Tentara Pelajar, Kamdamen, Sariharjo, Ngaglik di sisi timur rencananya akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan dari perempatan Denggung hingga perempatan Grojogan sepanjang 1 km.
Perbaikan sendiri sudah dilakukan sejak 23 Februari 2021 dan ditargetkan akan selesai akhir Juli 2021. “Kondisi jalan Gito-Gati ini memang sangat memprihatinkan dan perlui mendapat penanganan. Karena itu menjadi prioritas untuk diperbaiki,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUP ESDM Pemda DIY Bambang Sugaib saat meninjau pengerjaan Gito-Gita bersama bupati Sleman, Kustini, Selasa (30/3/2021). Baca juga: 4 Jembatan di Jalan Gito-Gati Sleman Direhab, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Bambang menjelaskan untuk pengerjaan sendiri meliputi peningkatan serta pelebaran jalan. Untuk ruas jalan Denggung sampai jembatan Denggng dari lebar 9 meter menjadi 11 meter dan dari timur jembatan Denggung sampai perempatan Grojogan dari 7 menter menjadi 9 meter. Selain itu sebelah kiri kanan akan dibuat drainase. “Untuk itu selama pengerjaan akan dilakukan penutupan situasional, sehingga tidak ditutup sepenuhnya,” paparnya.
Menurut Bambang langkah awal pengerjaan proyek dengan melakukan penebangan pohon-pohon besar yang tumbuh di sepanjang ruas jalan Gito Gati baik di kanan maupun kiri jalan. Pohon yang dipotong akan diganti dengan pohon yang direkomendasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sleman.
Namun untuk proyek pelebaran jalan tersebut tidak ada lahan warga yang diganti untung. “Lahan pemerintah yang tersedia cukup untuk pelebaran jalan tidak ada lahan warga yang diganti untung,” jelasnya. Baca juga: Jalan Gito-Gati Dibuka Sementara untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran
Bupati Sleman Kustini berharap proyek tersebut berjalan sesuai rencana, tempat waktu dan mutu. Termasuk sarana pendukung lainnya, seperti lampu penerangan jalan yang mencukupi. Sehingga dengan jalan lebih lebar diharapkan bukan hanya akan menunjang kelancaran arus lalu lintas dan masyarakat namun uga meningkatkan kemakmuran.
Perbaikan sendiri sudah dilakukan sejak 23 Februari 2021 dan ditargetkan akan selesai akhir Juli 2021. “Kondisi jalan Gito-Gati ini memang sangat memprihatinkan dan perlui mendapat penanganan. Karena itu menjadi prioritas untuk diperbaiki,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUP ESDM Pemda DIY Bambang Sugaib saat meninjau pengerjaan Gito-Gita bersama bupati Sleman, Kustini, Selasa (30/3/2021). Baca juga: 4 Jembatan di Jalan Gito-Gati Sleman Direhab, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Bambang menjelaskan untuk pengerjaan sendiri meliputi peningkatan serta pelebaran jalan. Untuk ruas jalan Denggung sampai jembatan Denggng dari lebar 9 meter menjadi 11 meter dan dari timur jembatan Denggung sampai perempatan Grojogan dari 7 menter menjadi 9 meter. Selain itu sebelah kiri kanan akan dibuat drainase. “Untuk itu selama pengerjaan akan dilakukan penutupan situasional, sehingga tidak ditutup sepenuhnya,” paparnya.
Menurut Bambang langkah awal pengerjaan proyek dengan melakukan penebangan pohon-pohon besar yang tumbuh di sepanjang ruas jalan Gito Gati baik di kanan maupun kiri jalan. Pohon yang dipotong akan diganti dengan pohon yang direkomendasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sleman.
Namun untuk proyek pelebaran jalan tersebut tidak ada lahan warga yang diganti untung. “Lahan pemerintah yang tersedia cukup untuk pelebaran jalan tidak ada lahan warga yang diganti untung,” jelasnya. Baca juga: Jalan Gito-Gati Dibuka Sementara untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran
Bupati Sleman Kustini berharap proyek tersebut berjalan sesuai rencana, tempat waktu dan mutu. Termasuk sarana pendukung lainnya, seperti lampu penerangan jalan yang mencukupi. Sehingga dengan jalan lebih lebar diharapkan bukan hanya akan menunjang kelancaran arus lalu lintas dan masyarakat namun uga meningkatkan kemakmuran.
(don)