Ratusan Warga Demam, Vaksinasi Dihentikan. Saksikan Selengkapnya di iNews Siang Selasa Pukul 11.00 WIB

Selasa, 30 Maret 2021 - 10:31 WIB
loading...
Ratusan Warga Demam,...
Ratusan warga Manado Sulawesi Utara alami demam, pusing dan mual setelah jalani vaksinasi COVID-19 Astrazeneca. Foto iNews TV
A A A
MANADO - Ratusan warga Manado Sulawesi Utara alami demam, pusing dan mual setelah jalani vaksinasi COVID-19 Astrazeneca . Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara , Steaven Dandel menyatakan penggunaan vaksin Astrazeneca di Kota Manado dan Bitung dihentikan sementara berdasarkan surat pemberitahuan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sulawesi Utara pada 27 Maret 2021.

Penghentian sementara itu dilakukan setelah ada laporan KIPI dari sejumlah warga seusai divaksinasi. Berdasarkan pantauan selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Astrazeneca, dari sekitar 5.000 warga yang divaksin, terdapat sekitar 300 warga yang mengeluh mengalami demam menggigil, nyeri tulang, muntah-muntah dan sakit kepala.

"Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara masih menunggu hasil pemantauan dan evaluasi KIPI. Kami berharap hasilnya bisa segera disampaikan sehingga dapat memberikan edukasi kepada warga bahwa Astrazeneca aman digunakan," kata Steaven.

Lalu apa penyebab ratusan warga alami kejadian ikutan pasca-vaksinasi COVID-19?



Selain itu iNews Siang akan menyoroti kebijakan pemerintah terkait aturan mudik 2021 yang seolah masih tarik ulur. Saksikan dialog dengan Satgas COVID-19 BNPB di iNews Siang bersama Bernadheta Ginting dan Loviana Dian pukul 11.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews.

Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)