Ini Kesaksian Seorang Pedagang di Dekat Gereja Katedral Makassar, Warga Berteriak dan Berhamburan

Minggu, 28 Maret 2021 - 16:22 WIB
loading...
Ini Kesaksian Seorang...
Aparat kepolisian saat mengevakuasi jemaat di Gereja Katedral usai ledakan yang diduga bom bunuh diri, di sekitar gereja itu, Minggu (28/3/2021). Foto: SINDONews/Anicolha
A A A
MAKASSAR - Suara ledakan dahsyat memecah suasana hening Minggu Palma di sekitar Lapangan Karebosi Makassar tepatnya di pintu sebelah kanan Gereja Katedral Makassar, sekira pukul 10.30 Wita, Minggu (28/3/2021).

Hal itu pun sontak membuat kepanikan, warga yang berada di sekitar lokasi pun berhamburan dan berteriak menyelamatkan diri pascaledakan, warga yang hendak melintas di lokasi itu pun terpaksa berbalik arah.



Salah seorang pedagang di Jalan Thamrin tepat di samping gereja, Muslimin Daeng Sibali mengaku, cukup kaget dengan kejadian tersebut, saat kejadian dia mengaku kaget dengan suara ledakan sehingga dia cepat-cepat memutup warungnya.

"Saya di sini tadi jaga, itu tadi baru mau masuk season ketiga baru meledak, kaget jadi saya tutup ini warung," ujarnya.

Muslimin membeberkan, saat kejadian terlihat warga mulai berhamburan ke luar jalan disertai teriakan hebat. Asap ledakan juga terlihat membumbung tinggi. “Barusan ka selama hidupku dengan ledakan seperti itu, itu asapnya sampai keliatan tinggi begitu waktu kejadian,” tuturnya.

Di lokasi, terlihat sebuah motor telah gosong dan sebuah mobil taksi sudah hancur usai terkena bom bunuh diri. Selain itu, beberapa percikan api kemudian terlihat masih menyala di sekitar lokasi.



Hingga pukul 16.00 Wita, aparat kepolisian masih berada di lokasi dan melakukan olah TKP, di Gereja Katedral, Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Aparat kepolisian juga mengevakuasi jemaat Katedral yang masih berada di lokasi usai ledakan. Dari wajah mereka masih terlihat kecemasan dan kepanikan atas insiden ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral. Mereka bahkan tidak ingin memberikan keterangan kepada wartawan yang berada di lokasi.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam yang tiba di lokasi mengatakan, belasan korban akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Salah satu pelaku disebutkan tewas .



"Saat ini yang dapat kita pastikan ada satu jazad yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri , untuk identitasnya. Kami masih lakukan olah data dan identifikasi. Kemudian ada sembilan masyarakat, lima petugas gereja dan empat jamaah yang saat ini dalam perawatan," ungkapnya.

Dia menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri ihwal penyelidikan peristiwa tersebut. Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri juga terjun langsung diperbantukan ke Polda Sulsel untuk mengumpulkan bahan, data dan identifikasi.

"Kalau jenis ledakannya bisa dikatakan high explosive, karena daya ledakannya cukup tinggi. Gerejanya tidak ada kerusakan berarti, hanya di luar saja. Pintu gerbang dan beberapa kendaraan berimbas ledakan ," papar jenderal polisi bintang dua ini.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)