Jasad 2 Mahasiswa Korban Air Terjun Lubuk Hitam Ditemukan, 1 Masih Hilang

Sabtu, 27 Maret 2021 - 10:50 WIB
loading...
Jasad 2 Mahasiswa Korban Air Terjun Lubuk Hitam Ditemukan, 1 Masih Hilang
Petugas mengevakuasi jasad Parulian Manurung (21) mahasiswa UNP yang tenggelam di air terjun Lubuk Hitam, Padang, Sumbar, Sabtu (27/3/2021). Foto/Okezone/Rus Akbar
A A A
PADANG - Tim SAR kembali berhasil menemukan jasad seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang hanyut bersama 2 rekannya di terjun Lubuk Hitam, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: Objek Wisata Lubuk Hitam Telan Korban, 3 Mahasiswa Universitas Negeri Padang Hanyut

“Korban yang ditemukan itu bernama Parulian Manurung (21) merupakan warga Lubuk Buaya, Padang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi pada MNC Portal Indonesia, Sabtu (27/3/2021)

Baca juga: Geger! Usai Mangsa Babi, Ular Piton Raksasa Dibakar Warga Buton

Korban ditemukan 300 meter dari tempat mereka terseret arus sungai. “Korban ditemukan pada pukul 07.30 WIB oleh tim gabungan. Sekarang sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara," katanya.

Dengan ditemukan satu lagi korban mahasiswa ini yang hanyut kemarin maka total korban ditemukan sebanyak dua orang. Jumat kemarin sudah ditemukan satu korban mahasiswi bernama Felicia Honesti (21) dan Sabtu ini Parulian Manurung (21). Sementara korban yang masih belum ditemukan Della Sriyuli Yanti (21).



Ketiga korban ini merupakan mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang. Awalnya rombongan mahasiswa berjumlah 16 orang tersebut berkunjung ke objek wisata air terjun Lubuk Hitam. Setiba di lokasi, rombongan mahasiswa tersebut menaiki air terjun yang diketahui bertingkat.

Mulai dari tingkat satu hingga tingkat tiga. Namun saat hendak naik ke puncak tiga, kondisi saat itu hujan sehingga membuat debit air terjun mulai membesar dengan cepat. Ada empat orang dari rombongan yang saat itu berjalan di tepi dan hendak menyeberangi sungai.

Pada saat menyeberang itulah mereka terseret air bah yang datang mendadak. Satu orang yang terseret tersebut bisa diselamatkan teman-temannya tapi tiga orang lagi hanyut terseret arus sungai. Pencarian korban sempat dihentikan tadi malam kemudian baru dilanjutkan pagi tadi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)