Tilang Elektronik Harus Ditunjang SDM Unggul dan Sosialisasi Maksimal

Kamis, 25 Maret 2021 - 05:50 WIB
loading...
A A A
"Harus terus disosialisasi, mungkin tahap awal ini bisa memperbaiki dulu data base," papar Lambang.

Meski demikian, Lambang mengaku mengapresiasi langkah pemerintah utamanya kepolisian menerapkan ETLE lagi. Hal ini bisa menumbuhkan rasa disiplin masyarakat dalam berkendara. "Biar tidak ada polisi di jalan-jalan, pengendara patuh," ungkapnya.

"Kedua semua denda tilang ini bisa menambah kas negara. Aparat juga tidak perlu lagi turun lagi ke jalan, tinggal meningkatkan pengetuhan teknologi terbarukan saja," kata Lambang melanjutkan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel , AKBP Andiko Wicaksono menjabarkan, di dua hari ini pelaksanaan ETLE pihaknnya mencatat ada lima ribuan lebih pelanggar, umumnya didominasi tidak menggunakan helm, sabuk pengaman, dan melanggar rambu lalu lintas, serta menggunakan handphone saat berkendara.



"Untuk tanggal 23 Maret jumlah pengendara itu sebanyak 3.256. Kalau hari ini sampai dengan pukul 15.00 Wita sudah 2.067 pelanggar yang tercapture kamera. Kebanyakan di Jalan Haji Bau, Sudirman, Arif Rate, Cendrawasih dan Urip Sumoharjo," jelas Andiko.

Meski begitu dia menyatakan di satu bulan penerapan ETLE pihaknya lebih banyak memberikan teguran. "Satu bulan ini fokus sosialiasi kalau denda belum. Untuk memberikan edukasi dulu. Tapi tetap kita berikan surat konfirmasi lewat Pos nanti ada petugas yang datang ke rumah (pelanggar)," ungkap Andiko.
(luq)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)