Infrastruktur ETLE Belum Tersedia, Ini yang Dilakukan Satlantas Polres Bitung

BITUNG - Satlantas Polres Bitung, mendatangi sekolah-sekolah dan komunitas pemotor di Kota Bitung. Langkah ini dilakukan untuk sosialisasi penerapan instruksi Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terkait penerapan tilang elektronik.



Di wilayah hukum Polres Bitung, saat ini memang belum tersedia infrastruktur Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), atau tilang elektronik. Tetapi, hal itu bukan alasan bagi Satlantas Polres Bitung, untuk tidak menjaga ketertiban berlalulintas.



Langkah mendatangi sekolah-sekolah dan komunitas pemotor di Kota Bitung tersebut, menurut AKP Awaludin Puhi sebagai tindakan prefentif menekan pelanggaran lalu lintas. "Kami punya program Bitung Aman Pelanggaran Lalu Lintas (Baper Lantas)," terangnya.



Baper Lantas diakuinya sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas, di tengah dihapusnya tilang manual, dan belum tersedianya infrastruktur ETLE untuk menunjang pemberlakuan tilang elektronik.

"Kami memberikan imbauan kepada para pelajar yang membawa kendaraan bermotor, untuk membawa surat-surat lengkap saat berkendara, serta melengkapi peralatan kendaraannya. Edukasi serta teguran secara persuasif terus kami lakukan, untuk menekan pelanggaran lalu lintas," ungkap Awaludin.



Selama ini di Kota Bitung, tingkat pelanggaran lalu lintasnya sangat tinggi. Bahkan, sepanjang 2022 tercatat ada empat ribu lebih pelanggaran lalu lintas. Rata-rata pelanggaran yang dilakukan adalah, tidak menggunakan helm, serta tidak memiliki SIM.



Sosialisasi Baper Lantas, untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas tersebut, salah satunya dilakukan di SMK Negeri 2 Bitung. Kepala SMK Negeri 2 Bitung, Meryati Ella Taengetan sangat mendukung upaya sosialisasi, dan tindakan prefentif untuk menekan pelanggaran lalu lintas ini, karena juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.