Banjir Rendam Jalan Stadion Pakansari, Ketua DPRD Singgung Proyek Pedestrian Rp28 Miliar

Selasa, 23 Maret 2021 - 17:40 WIB
loading...
Banjir Rendam Jalan Stadion Pakansari, Ketua DPRD Singgung Proyek Pedestrian Rp28 Miliar
Hujan lebat yang mengguyur wilayah kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, mengakibatkan kawasan Jalan Cikempong, Stadion Pakansari, terendam banjir, Selasa (23/3/2021). SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Hujan lebat yang mengguyur wilayah kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor , mengakibatkan kawasan Jalan Cikempong, Stadion Pakansari, terendam banjir , Selasa (23/3/2021). Video banjir yang menggenangi Jalan Cikempong-Pakansari ini viral di grup WhatsApp dan juga media sosial instagram.

Dalam video yang beredar, terlihat jalan tergenang air dan hampir menutupi semua bagian aspal. Seperti pada postingan akun @bogor24update, banjir merendam jalan, baik jalur kanan dan kiri.

Pada kolom komentar, netizen mempertanyakan jalur itu yang selalu banjir, seusai adanya perbaikan pedestrian. "Sebelum ada proyek galian perasaan belum pernah banjir dah," tulis akun @ilham.mochrmdn di kolom komentar.

"Padahal baru direnovasi, masa banjir sih?," timpal akun @frameofjndrl. (Baca juga; Bupati Bogor Yakinkan Pemerintah Pusat Soal Pembangunan Jalur Puncak 2 )

Diketahui, banjir lintasan yang menggenangi ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya saat hujan deras beberapa waktu lalu, jalur ini pun selalu banjir. (Baca juga; Pulihkan Ekonomi Akibat Corona, Ini Cara yang Dilakukan Pemkab Bogor )

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyayangkan terjadinya banjir di jalur itu. Bahkan, kata Rudy, banjir sering terjadi seusai pengerjaan proyek pembangunan pedestrian senilai Rp28 miliar.

Untuk itu, lanjut Rudy, pihaknya menduga ada salah konstruksi dalam pembangunan pedestrian sepanjang 833 meter ini. "Ini kan banjir sejak adanya pembangunan jalur pedestarian. Bisa jadi itu pembangunan jalur pedestariannya saja, sedangkan drainasenya tidak benar," kata Rudy saat dihubungi wartawan.

Rudy juga menyoroti kualitas bahan yang digunakan oleh pihak kontraktor proyek ini. Karena menurut dia beberapa waktu lalu sempat terekspose adanya kerusakan pada granit di jalur pedestrian.

"Ini harus dibuka, ada apa dalam pembangunan ini. Karena kualitas barang yang digunakan juga jelek. Saya meminta Dinas PUPR untuk buka-bukaan," pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)