Ridwan Kamil Minta MUJ Garap Optimal Potensi Bisnis Energi Terbarukan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Hulu Jabar (MUJ) menggarap optimal potensi energi terbarukan.
Ridwan Kamil yakin, MUJ dapat meraih laba perusahaan yang lebih besar dengan menggarap potensi bisnis energi terbarukan, sehingga kontribusi MUJ kepada Pemprov Jabar sebagai pemegang saham MUJ pun dapat lebih besar lagi.
Permintaan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT MUJ Tahun Buku 2020 di Intercontinental Hotel, Dago Pakar, Bandung, Selasa (23/3/2021).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, pengembangan bisnis energi terbarukan juga sejalan dengan peta jalan (roadmap) ekonomi baru Jabar di bawah kepemimpinannya, yakni pengembangan green economy.
"MUJ harus memulai, kita mau ngapain di sektor energi baru terbarukan ini. Nah, hal itu tolong diseriuskan," tegas Kang Emil.
Kang Emil pun meminta MUJ mematangkan rencana pengembangan bisnis energi terbarukan itu dengan mengajak pihak-pihak berkompeten, agar pengembangan bisnisnya tepat sasaran dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi tolong diseminarkan terlebih dahulu, tentunya dengan tetap koordinasi dengan saya," sambung Kang Emil.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga menyatakan, pihaknya mengizinkan MUJ untuk melakukan pengembangan usaha di daerah lain.
Izin tersebut diberikan setelah pihaknya menilai bahwa kinerja MUJ selama ini tumbuh pesat.
"Saya sudah punya prinsip kepada perusahaan (BUMD) yang hasilnya baik, devidennya bagus, itu boleh bertumbuh, mengembangkan usahanya lebih luas. Makanya BJB (bank bjb) mau buka cabang di NTB, NTT, saya izinkan. MUJ juga sama boleh dimana saja," tutur Kang Emil.
Ridwan Kamil yakin, MUJ dapat meraih laba perusahaan yang lebih besar dengan menggarap potensi bisnis energi terbarukan, sehingga kontribusi MUJ kepada Pemprov Jabar sebagai pemegang saham MUJ pun dapat lebih besar lagi.
Permintaan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT MUJ Tahun Buku 2020 di Intercontinental Hotel, Dago Pakar, Bandung, Selasa (23/3/2021).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, pengembangan bisnis energi terbarukan juga sejalan dengan peta jalan (roadmap) ekonomi baru Jabar di bawah kepemimpinannya, yakni pengembangan green economy.
"MUJ harus memulai, kita mau ngapain di sektor energi baru terbarukan ini. Nah, hal itu tolong diseriuskan," tegas Kang Emil.
Kang Emil pun meminta MUJ mematangkan rencana pengembangan bisnis energi terbarukan itu dengan mengajak pihak-pihak berkompeten, agar pengembangan bisnisnya tepat sasaran dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi tolong diseminarkan terlebih dahulu, tentunya dengan tetap koordinasi dengan saya," sambung Kang Emil.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga menyatakan, pihaknya mengizinkan MUJ untuk melakukan pengembangan usaha di daerah lain.
Izin tersebut diberikan setelah pihaknya menilai bahwa kinerja MUJ selama ini tumbuh pesat.
"Saya sudah punya prinsip kepada perusahaan (BUMD) yang hasilnya baik, devidennya bagus, itu boleh bertumbuh, mengembangkan usahanya lebih luas. Makanya BJB (bank bjb) mau buka cabang di NTB, NTT, saya izinkan. MUJ juga sama boleh dimana saja," tutur Kang Emil.