Makin Meresahkan, Tawuran Remaja di Medan Pecah Lagi, Kali Ini Berlangsung hingga Siang

Minggu, 21 Maret 2021 - 16:09 WIB
loading...
Makin Meresahkan, Tawuran Remaja di Medan Pecah Lagi, Kali Ini Berlangsung hingga Siang
Dua kubu remaja dari wilayah berbeda saling lempar dalam insiden tawuran antarremaja yang kembali pecah di Medan, hingga siang, Minggu (21/3/2021). Foto: iNews/Rusli HR
A A A
MEDAN - Tawuran antarremaja di kawasan Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan dengan remaja Lingkungan 12 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuan, Kota Medan , Sumatera Utara (Sumut), kembali terjadi, namun kali ini berlangsung hingga siang hari.

Sebelumnya tawuran ini terjadi di kawasan Jalan KL Yos Sudarso sejak pukul 03.00 WIB, namun setelah petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan turun dapat meredam tawuran tersebut.
Makin Meresahkan, Tawuran Remaja di Medan Pecah Lagi, Kali Ini Berlangsung hingga Siang



Setelah tawuran dapat diredam menjelang subuh petugas kepolisian beserta para kepala lingkungan di kelurahan Pekan Labuhan meninggalkan lokasi, namun sekitar pukul 06.00 pagi, tawuran terulang kembali hingga siang hari, tepatnya di atas jembatan maupun di Tanggul Sungai Deli.

Petugas kepolisian yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi, dan sempat mengeluarkan tembakan ke udara sehingga tawuran tersebut dapat diredam kembali.

“Kami warga resah dengan kejadian yang terus berulang-ulang itu, makanya kami berharap aparat keamanan bertindak dan menindaklanjuti kejadian itu, sehingga apa penyebab kejadian ini bisa diusut agar tidak terjadi lagi,” kata Isfarani, warga sekitar.
Makin Meresahkan, Tawuran Remaja di Medan Pecah Lagi, Kali Ini Berlangsung hingga Siang



Para warga di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan mengharapkan kepada aparat keamanan dapat menghentikan tawuran yang sering terulang di Kelurahan Pekan Labuhan, apalagi menjelang bulan suci ramadhan ini.

“Kondisi ini semakin meresahkan kita warga, apalagi menjelang bulan Ramadan, bila tawuran tersebut tidak dapat dihentikan, akan menganggu nantinya ummat islam untuk melaksanakan ibadah,” kata Zainal Abidin warga sekitar.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3057 seconds (0.1#10.140)