Pesawat Kargo Rute Halim-Makassar Tergelincir, Tak Ada Korban Jiwa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesawat kargo Trigana Air tujuan Kota Makassar tergelincir. Diketahui pesawat dengan registrasi PK-YSF sempat landas dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pada pukul 10.53 (waktu setempat).
VP of Corporate Communicaton PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengungkapkan terdapat empat orang di dalam pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 tersebut. Diantaranya 2 pilot, 1 teknisi dan 1 FOO. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat Trigana Air PK-YSF mulanya sudah take off dari Bandara Halim. Tak lama kemudian, pilot mengontak petugas menara meminta kembali ke bandara (return to base). Saat landing di Halim, pesawat tergelincir hinga keluar dari runway.
Pesawat kargo Trigana Air mengalami masalah pada bagian mesin kode dua. Saat proses landing terlihat percikan api karena gesekan roda dengan aspal runway. Meski muncul percikan api kondisi, tapi pesawat masih utuh dan tidak terbakar. Sebab proses pemadaman hanya membutuhkan waktu 2 menit.
"Kalau percikan api ada, karena gesekan dengan itu, tidak kebakar pesawatnya tidak, pesawatnya utuh. Kebakaran di bagian roda karena gesekan antara metal dengan aspal," kata Eksekutif General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Nandang Sukarna saat jumpa pers, Sabtu (20/3/2021).
TNI Angkatan Udara (AU) telah mengerahkan personel dan sejumlah peralatan untuk mengevakuasi pesawat Trigana Air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan agar bandara dapat kembali beroperasi secepatnya.
Empat kru pesawat juga segera dievakusasi ke RSAU dr Esnawan Antariksa untuk diperiksa kondisinya.
VP of Corporate Communicaton PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengungkapkan terdapat empat orang di dalam pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 tersebut. Diantaranya 2 pilot, 1 teknisi dan 1 FOO. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat Trigana Air PK-YSF mulanya sudah take off dari Bandara Halim. Tak lama kemudian, pilot mengontak petugas menara meminta kembali ke bandara (return to base). Saat landing di Halim, pesawat tergelincir hinga keluar dari runway.
Pesawat kargo Trigana Air mengalami masalah pada bagian mesin kode dua. Saat proses landing terlihat percikan api karena gesekan roda dengan aspal runway. Meski muncul percikan api kondisi, tapi pesawat masih utuh dan tidak terbakar. Sebab proses pemadaman hanya membutuhkan waktu 2 menit.
"Kalau percikan api ada, karena gesekan dengan itu, tidak kebakar pesawatnya tidak, pesawatnya utuh. Kebakaran di bagian roda karena gesekan antara metal dengan aspal," kata Eksekutif General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Nandang Sukarna saat jumpa pers, Sabtu (20/3/2021).
TNI Angkatan Udara (AU) telah mengerahkan personel dan sejumlah peralatan untuk mengevakuasi pesawat Trigana Air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan agar bandara dapat kembali beroperasi secepatnya.
Empat kru pesawat juga segera dievakusasi ke RSAU dr Esnawan Antariksa untuk diperiksa kondisinya.
(agn)